Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Mirroring dalam Hubungan, Seberapa Penting Manfaatnya?

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi pasangan yang cocok. Foto: Freepik

Ilustrasi pasangan yang cocok. Foto: Freepik

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Pada dasarnya, mirroring (cerminan) adalah tentang mencerminkan kembali kepada seseorang emosi dan pengalaman yang mereka ungkapkan, sehingga mereka merasa didengar dan dipahami. Ketika dilakukan dengan efektif, mirroring dapat memperdalam hubungan antar individu, membangun kepercayaan dan empati, serta menciptakan rasa saling menghargai.

Dalam sebuah hubungan, mirroring dapat berbentuk beragam. Salah satu bentuk yang paling umum adalah mengulangi kembali apa yang dikatakan pasangan, dengan menggunakan kata-kata sendiri untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar memahami mereka. Bentuk lain dari mirroring adalah mencerminkan bahasa tubuh. Ini melibatkan perhatian yang cermat terhadap isyarat nonverbal pasangan Anda, lalu mencerminkannya kembali.

Sebagai contoh, jika pasangan kamu duduk dengan tangan terlipat, kamu mungkin juga akan menyilangkan tangan. Hal ini dapat menciptakan rasa keterhubungan dan kenyamanan, serta membantu pasangan merasa lebih rileks di dekat kamu. Secara keseluruhan, mirroring adalah alat yang ampuh untuk membangun hubungan yang kuat dan sehat.

Apakah kamu  ingin memperdalam hubungan romantis, membangun komunikasi yang lebih baik dengan teman, atau sekadar meningkatkan kualitas hubungan Anda secara umum, teknik mirroring dapat membantu kamu menciptakan koneksi seperti yang kamu harapkan.

Apa itu mirroring dalam hubungan?

Mirroring dalam hubungan mengacu pada teknik mencerminkan kembali emosi, pengalaman, atau bahasa tubuh pasangan secara nonjudgmental dan penuh empati.

Teknik ini sering digunakan untuk membangun kedekatan emosional dan koneksi antara pasangan, karena memungkinkan masing-masing pihak merasa didengar, divalidasi, dan dipahami. Mirroring dapat berbentuk komunikasi verbal, bahasa tubuh, dan nada suara.

Dengan menggunakan teknik mirroring, pasangan dapat memperdalam ikatan emosional mereka dan membangun landasan kepercayaan serta pengertian yang lebih kuat dalam hubungan mereka.

Bagaimana Cara Kerja Mirroring dalam Hubungan?

Mirroring dalam sebuah hubungan melibatkan mencerminkan kembali kepada pasangan kamu baik emosi, pikiran, dan pengalaman yang mereka ungkapkan.

Ini adalah alat komunikasi yang kuat yang dapat membantu membangun pemahaman, kepercayaan, dan koneksi antara pasangan. Saat kita melakukan mirroring, kita menunjukkan bahwa kita mendengarkan, memahami, dan peduli.

Mirroring bisa muncul dalam berbagai bentuk. Salah satu bentuk yang umum adalah mendengarkan secara reflektif, yaitu mengulangi kembali apa yang dikatakan pasangan dengan kata-kata kamu sendiri.

Hal ini tidak hanya menunjukkan bahwa kamu memperhatikan, tetapi juga membantu memperjelas kesalahpahaman atau miskomunikasi yang mungkin terjadi. Mirroring juga bisa melibatkan mencerminkan kembali nada suara atau emosi yang diungkapkan pasangan—seperti kesedihan atau frustrasi—untuk memvalidasi dan mengakui perasaan mereka.

Pilihan Editor: Kecocokan INFJ dan ISFP Sebagai Pasangan: Hubungan Emosional yang Penuh Warna

MARRIAGE 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement