4 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental dan Emosional Perempuan - health Cantika.com

Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental dan Emosional Perempuan

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi menangis (pixabay.com)

Ilustrasi menangis (pixabay.com)

Advertisement

CANTIKA.COM, JakartaMenangis sering kali dianggap sebagai tanda kelemahan, apalagi bagi perempuan yang sering dilabeli “terlalu emosional”. Padahal, menurut para ahli, menangis adalah respons alami tubuh terhadap emosi yang kuat, dan justru bisa membawa banyak manfaat untuk kesehatan mental dan fisik kita. Jadi, lain kali kamu merasa perlu menangis, jangan ditahan. Karena bisa jadi, air mata itu adalah bentuk self-care yang selama ini kamu butuhkan.

Menangis Itu Normal, Bahkan Sehat

Perempuan umumnya menangis lebih sering dibanding laki-laki, dan itu wajar. Dalam sehari-hari, kita bisa saja menangis karena sedih, frustasi, haru, atau bahkan bahagia. Dr. Grace Tworek, seorang psikolog dari Cleveland Clinic, menjelaskan bahwa menangis bisa menjadi cara tubuh kita menyalurkan emosi yang terlalu kuat untuk ditahan.

Ada tiga jenis air mata yang diproduksi tubuh: basal (yang menjaga kelembapan mata), refleks (yang keluar saat mata terkena iritasi seperti asap atau bawang), dan air mata emosional, yang berhubungan langsung dengan perasaan. Nah, jenis yang terakhir inilah yang memberikan efek penyembuhan secara emosional.

Lalu, apa saja manfaat menangis?

1. Menangis Bisa Meredakan Stres

Salah satu manfaat utama menangis adalah membantu mengurangi stres. Saat kamu menangis karena emosi, tubuh akan mengaktifkan sistem saraf parasimpatik, yang berperan untuk menenangkan tubuh dan pikiran. Setelah menangis, banyak orang merasa lega, seolah-olah beban di hati sedikit berkurang. Ini bukan sekadar sugesti—tubuhmu memang sedang bekerja menenangkanmu.

2. Mempererat Koneksi Emosional

Pernah merasa lebih dekat dengan sahabat setelah menangis di depan mereka? Itu karena menangis bisa memperkuat hubungan sosial. Menurut studi, air mata emosional memicu empati dan dorongan untuk merawat dari orang lain. Saat kamu menunjukkan sisi rentanmu, orang terdekat justru merasa lebih terhubung dan ingin mendukungmu.

3. Meredakan Rasa Sakit, Baik Fisik Maupun Emosional

Saat kamu menangis, tubuh akan melepaskan hormon endorfin dan oksitosin—dua zat kimia yang dikenal mampu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan perasaan nyaman. Jadi, jangan heran kalau setelah menangis, tubuhmu terasa lebih rileks dan pikiran jadi lebih jernih.

4. Membantu Mengatur Ulang Emosi

Kadang, menangis bisa seperti tombol reset bagi emosi. Saat emosi sudah terlalu penuh, entah karena tumpukan pekerjaan, konflik pribadi, atau perasaan tertekan yang terus dipendam, menangis bisa menjadi katarsis. Setelahnya, kamu bisa merasa lebih tenang dan siap menghadapi tantangan dengan kepala yang lebih dingin.

Tapi, Menangis Tak Selalu Membantu…

Walaupun menangis punya banyak manfaat, ada kalanya tangisan justru tidak membawa kelegaan. Misalnya, saat kamu menangis di tempat yang membuatmu merasa tidak aman, seperti lingkungan kerja yang toxic atau saat dikelilingi orang yang menghakimi. Dalam situasi seperti itu, efek positif dari menangis bisa tidak terasa.

Selain itu, menangis yang terlalu sering atau terus-menerus tanpa kelegaan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan mental yang lebih dalam, seperti depresi. Kalau kamu merasa tidak ada perbaikan setelah menangis atau sering merasa hampa, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

Menangis Adalah Bentuk Self-Care

Intinya, menangis bukanlah kelemahan. Justru, itu adalah cara tubuh kita merawat diri. Air mata emosional membantu menurunkan stres, mempererat hubungan, dan mengatur ulang emosi. Jadi, kalau merasa ingin menangis, entah karena kecewa, lelah, atau bahkan bahagia, kamu berhak memberi ruang untuk perasaan itu. Karena di balik air mata, ada proses penyembuhan yang sedang berlangsung.

Bahan-bahan artikel ini diambil dari Cleveland Clinic

Pilihan Editor: Bagaimana Media Sosial Mempengaruhi Kesehatan Mental Remaja? Ini Temuan Terbarunya!

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement