CANTIKA.COM, Jakarta - Bermain merupakan aktivitas naluriah yang dilakukan anak-anak. Bahkan tanpa perlu menunggu instruksi, anak bermain dengan sepenuh hati. Menurut psikolog anak, remaja, dan keluarga, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, bermain memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak, terutama sebagai sarana stimulasi bagi perkembangan sensoris anak.
”Tidak sekadar menjadi hiburan saja, lewat bermain anak bisa mengasah ketajaman sensoris dari panca indera yang mereka miliki,” ujar Vera dalam konferensi pers Lactogrow di Jakarta Pusat, pada Kamis, 24 April 2025.
Artikel Terkait:
Tips Minta Maaf kepada Pasangan Tanpa Mengabaikan Emosi Kamu
Lebih lanjut Vera menjelaskan bahwa anak akan terbiasa bergerak dan mengeksplor banyak hal saat bermain. Terkadang, sejumlah orang tua menganggap kegiatan bermain adalah sesuatu yang tidak cukup penting dibandingkan dengan belajar. Padahal sebenarnya, bermain bisa membuat tubuh anak bergerak aktif yang bisa membantu mengeluarkan energi. Dan, hal itu bisa berdampak baik terhadap mood atau kondisi anak yang jauh lebih semangat di aktivitas berikutnya.
“Bergerak jangan hanya dipandang sebagai aktivitas mengeluarkan keringat, tetapi juga banyak manfaatnya. Bergerak yang termasuk dalam peraturan permainan juga bisa membuat anak belajar tentang aturan dan disiplin,” jelas Vera.
Selain manfaat di atas, anak juga bisa mendapat manfaat yang positif lainnya jika orang tua menemani mereka bermain. Apa saja itu? Yuk, kita kulik bersama.
5 Manfaat Anak Bermain Ditemani Orang Tua
Menurut survei JAKPAT 2025, hanya 1 dari 3 ibu yang bermain bersama anaknya minimal 60 menit sehari sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO). Miranti Burhan, Category Marketing Manager Lactogrow menjelaskan, “Saat ini, masih banyak orang tua yang menganggap bermain hanya sebatas hiburan bagi si kecil, bukan bagian dari proses belajar tumbuh kembang sehingga banyak orang tua yang belum aktif terlibat namun hanya sekedar menemani dan mengawasi saat Si Kecil sedang bermain.”
Padahal, momen bermain bersama adalah waktu yang penting untuk orang tua berkomunikasi dengan anak. Melalui kampanye “Main Jangan Main Main”, Lactogrow ingin menggerakan para orang tua di Indonesia untuk bermain bersama si kecil demi tumbuh kembangnya menjadi aktif dan kreatif,“ tambah Miranti.
Vera pun menambahkan, ”Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa tanpa usaha anak akan bermain dengan sendirinya. Manfaatnya tentu akan lebih optimal jika kita sebagai orang tua ikut main bersama anak.
Berikut lima manfaat anak bermain ditemani orang tua yang perlu kita ketahui bersama.
1. Emotional Bonding
Ketika orang tua bermain bersama anak, akan muncul kontak fisik, kedekatan, serta interaksi yang memunculkan ikatan emosional yang terbentuk. Jadi, bermain dengan anak bisa menjadi salah satu cara orang tua untuk mendekatkan hubungan emosional pada anak mereka.
2. Social Emotional Growth
Saat bermain dengan anak, orang tua bisa mengambil peran dalam menciptakan stimulasi tambahan pada sikap dan tingkah laku anak. Sering kali ketika bermain, anak mendapati dirinya kesulitan dalam menyelesaikan permainan. Di sinilah orang tua berperan untuk memberikan dukungan pada anak, sehingga anak merasa percaya diri untuk terus mencoba dan merasa dirinya bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak bisa ia selesaikan.
Vera Itabiliana, psikolog anak, remaja, dan keluarga ditemui di Jakarta Pusat pada Kamis, 24 April 2025. Foto: CANTIKA /Fatmawati
3. Self-regulation and Behavior
Anak yang bermain bersama orang tua juga terbiasa untuk meregulasi dirinya. Contohnya, anak cenderung terburu-buru menyelesaikan permainan, dengan kehadiran orang tua dapat membantu anak agar lebih tenang dan menyelesaikannya secara perlahan. Hal ini pun menstimulasi anak untuk lebih sabar dan mengatur kecerdasan emosi anak.
4. Cognitive Development
Untuk merangsang perkembangan koginitif anak, tentunya tidak perlu dengan melakukan permainan yang rumit. Pilihlah permainan sederhana seperti tebak-tebakan, seperti menebak warna, bentuk, atau jenis-jenis hewan. Meskipun terlihat simpel, namun permainan tersebut efektif dalam membangun dan mengasah daya ingat anak.
5. Parental Well Being
Kebersamaan saat bermain dengan anak juga memiliki manfaat bagi orang tua. Menurut penelitian, orang tua yang menemani anaknya bermain akan merasa lebih sejahtera secara psikologis. Mengapa demikian?
"Kondisi tersebut terjadi karena keluarnya hormon oksitosin atau hormon cinta yang membuat perasaan terasa lebih ringan, apalagi pada orang tua yang banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja. Maka dari itu, bermain bersama anak setelah pulang kerja sering kali menjadi stress relief yang paling ampuh bagi orang tua.
Jadi, pengingat bersama sebagai orang tua untuk meluangkan waktu bermain bersama anak. Meskipun dalam waktu singkat, bila dilakukan dengan rutin dan fokus akan menghasilkan manfaat yang baik bagi anak.
Pilihan Editor: 5 Tips Temani Anak Bermain, Coba Permainan Sesuai Usia
FATMAWATI
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika