Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun, Dunia Berduka - update Cantika.com

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun, Dunia Berduka

foto-reporter

Reporter

google-image
Paus Fransiskus menyapa umat yang hadir di gereja Basilika Santo Petrus, Vatikan, Rabu 4 Desember 2024. Tempo/Gunawan Wicaksono

Paus Fransiskus menyapa umat yang hadir di gereja Basilika Santo Petrus, Vatikan, Rabu 4 Desember 2024. Tempo/Gunawan Wicaksono

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Kabar duka datang dari Paus Fransiskus yang dilaporkan meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) pagi di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan. Meninggal di usia 88 tahun, kabar meninggalnya Paus Fransiskus diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlenggo Vatikan. 

Melansir laman Tempo, sebelum meninggal, Paus Fransiskus sempat menjalani perawatan lebih dari satu bulan di rumah sakit, karena pneumonia ganda. Ia kemudian Kembali kekediamannya di Casa Santa Marta untuk pemulihannya. Kepergian Paus Fransiskus ini pun menjadi duka mendalam dunia. 

Dikutip dari laman BBC, pemakaman kepausan secara tradisional adalah sesuatu yang rumit, namun Paus Fransiskus disebut menyetujui rencana untuk menyederhanakan prosedurnya, agar tidak menjadi rumit. Jika sebelumnya para Paus dimakamkan dalam tiga peti mati bertingkat yang terbuat dari cemara, timah dan kayu ek, Paus Fransiskus memilih peti mati kayu sederhana yang dilapisi seng.

Membatalkan Tradisi

Tak hanya prosedur dan peti mati, Paus Fransiskus juga tak ingin melakukan tradisi menempatkan jenazah Paus di panggung tinggi, yang dikenal sebagai catafalque, di Basilika Santo Petrus untuk penghormatan terakhir dari masyarakat. 

Nantinya, para pelayat akan dipersilakan memberikan penghormatan terakhir dan jenazah Paus Fransiskus akan berada di dalam peti mati yang terbuka. Paus Fransiskus rencananya akan dimakamkan di Basilika St. Mary Major, salah satu dari empat basilika kepausan utama di Roma. Hal itu pun menjadi penanda jika Fransiskus akan menjadi Paus pertama yang dalam satu abad lebih akan dimakamkan di luar Vatikan.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Takjub dengan Pesan Paus Fransiskus, Harta yang Paling Berharga Adalah Kerukunan

TEMPO I BBC

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement