CANTIKA.COM, Jakarta - Menjelang Paskah 2025, Raja Charles dan Camilla melanjutkan tradisi kerajaan. Raja, 76, dan Ratu, 77, menghadiri Royal Maundy Service tahunan pada Kamis, 17 April 2025. Di momen itu, Raja Charles memberikan hadiah berupa koin yang dicetak khusus kepada 76 pria dan perempuan. Angka tersebut mencerminkan usianya.
Tahun lalu, Raja Charles tidak dapat melaksanakan tugasnya tahun karena tengah menjalani pengobatan kanker. Sebagai gantinya, sang istri turun tangan dan mencetak sejarah sebagai permaisuri pertama yang memimpin tradisi kuno tersebut.
Agenda Royal Maundy Service sekarang diadakan di gereja yang berbeda setiap tahun. Di tahun ini, acara berlangsung di Katedral Durham di timur laut Inggris.
Selama kebaktian, Raja Charles memberikan dua dompet, berwarna putih dan merah, berisi uang untuk orang-orang dalam pelayanan Kristen yang luar biasa dan berkontribusi terhadap kehidupan komunitasnya.
Dompet putih berisi koin-koin peringatan Maundy dibuat secara eksklusif. Adapun dompet merah berisi koin £5 khusus yang menandai kehidupan mendiang nenek Charles, Ibu Suri, dan membawa pesan-pesan tentang Perang Dunia II.
Kunjungan mereka dimulai di dalam Katedral, di mana mereka diberi karangan bunga kecil, yang dikenal sebagai nosegays, sebelum bergabung dengan prosesi melalui Nave.
Di akhir kebaktian, Raja dan Ratu Inggrisi itu bergabung dengan Royal Maundy Party untuk berfoto di luar Pintu Utara dan mengunjungi Dekanat untuk bertemu dengan anggota komunitas yang terlibat dalam kebaktian tersebut. Mereka juga diperlihatkan pameran Magna Cartas Katedral, yang dipamerkan untuk pertama kalinya dalam delapan tahun, menandai ulang tahun ke-800 terbitan tahun 1225 dalam koleksi Durham.
Pembagian uang Royal Maundy berakar di Inggris abad ke-13 ketika Raja John pada tahun 1210 melaksanakan pemberian sedekah di North Yorkshire, Inggris. Sejak abad ke-15, jumlah penerima dikaitkan dengan tahun-tahun kehidupan raja.
Pembagian sedekah secara tradisional dilakukan pada Kamis Putih, hari yang menandai Perjamuan Terakhir Yesus Kristus dengan para Rasul dalam kalender Kristen.
Pesan Paskah 2025 dari Raja Charles
Sebelumnya pada hari itu, Raja Charles menyampaikan pesan Paskah tahunannya, menekankan pentingnya kasih dan persatuan semua orang tanpa memandang agama.
Charles menekankan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja kemanusiaan di seluruh dunia tidak mengenal batas, tanpa memandang agama, latar belakang, atau keyakinan. Komitmennya untuk membangun jembatan antara agama merupakan pesan yang telah mengalir dalam kehidupan publik Charles.
“Ada tiga kebajikan yang masih dibutuhkan dunia, yaitu iman, harapan, dan kasih. Dan yang terbesar dari ketiganya adalah kasih,” tulis Charles, menggemakan pesan inti kasih dalam semua agama.
Pesan ini dibagikan seminggu setelah Raja Charles dan Ratu Camilla kembali dari kunjungan kenegaraan mereka ke Italia, di mana mereka bertemu Paus Fransiskus dan menarik perhatian banyak orang di Ravenna.
Selama kunjungan tersebut, Camilla memberikan kabar terbaru tentang kesehatan Charles di tengah perawatan kanker yang sedang dijalaninya. Ia berkata, "Saya rasa ia mencintai pekerjaannya, dan itu membuatnya terus maju. Dan menurut saya itu luar biasa, jika kamu sedang dalam masa pemulihan, kamu akan semakin membaik dan sekarang ia ingin melakukan lebih banyak hal lagi," kata Camilla, menurut BBC.
"Itulah yang memotivasinya, membantu orang lain," ucapnya. Perayaan Paskah Kerajaan Inggris akan berlanjut selama akhir pekan, ketika Raja Charles dan Camilla akan memimpin anggota keluarga kerajaan lainnya pada kebaktian hari raya di Kapel St. George di Kastil Windsor pada tanggal 20 April.
Pilihan Editor: Momen Manis Ratu Camilla Dampingi Raja Charles yang Telah Siap Menjalankan Tugas Kerajaan
PEOPLE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika