CANTIKA.COM, Jakarta - Di ulasan health kali ini, kita mengulik manfaat menulis jurnal sebelum tidur dari sisi psikologi. Kala mencoba untuk tidur seringkali kepala dipenuhi dengan pikiran yang bisa semakin menunda siklus tidur. Meskipun pikiran-pikiran ini mungkin tampak tidak berbahaya, namun dapat memengaruhi secara signifikan dan menyebabkan kecemasan, stres, serta mengganggu ritme sirkadian tubuh dengan mengganggu rutinitas tidur.
"Berpikir hanyalah pekerjaan pikiran. Namun, yang dapat kita lakukan adalah mengelola cara kita berhubungan dengan pikiran-pikiran tersebut," kata Siddhi Aiya, psikolog dan pembina kebiasaan, Alyve Health dikutip dari Hindustan Times, 20 Maret 2025.
Artikel Terkait:
Psikolog tersebut selanjutnya menyarankan kiat menulis dengan pena dan kertas untuk mengatasi pikiran dan tidur lebih nyenyak.
“Daripada mencoba menekan pikiran, strategi yang bermanfaat adalah menuliskan semua yang terlintas di benak Anda sebelum tidur. Pikiran sering kali bersifat auditori, semakin keras dan semakin berlebihan semakin lama kita membiarkannya tidak terkendali," ujarnya.
Dengan menuliskannya, pengalaman auditori beralih ke pengalaman visual. Pergeseran ini sering kali mengurangi intensitas pikiran dan memberi suatu perspektif.
Artikel Terkait:
Penyebab Bibir Pecah-pecah dan Tips Merawatnya Agar Tetap Lembap
Dengan melihat pikiran di atas kertas, itu membuatnya lebih nyata dan mudah dikelola dan mudah dihindari.
Manfaat menulis jurnal sebelum tidur memungkinkan kita untuk mengeksternalisasikan pikiran, memberi ruang untuk memprosesnya dengan lebih jelas. Seringkali terungkapnya hubungan atau pola dalam pemikiran yang mungkin tidak disadari sebelumnya.
Journaling membantu untuk menantang ketakutan yang berlebihan atau mendapatkan kejelasan tentang pikiran-pikiran yang berulang yang tampaknya menghantui. Tindakan menulis mengurangi kekacauan mental dan membuka jalan bagi kejernihan mental.
Psikolog tersebut menambahkan bahwa melakukan pencatatan jurnal, bahkan selama 10 menit sebelum tidur dapat memberi kita banyak kejelasan. Ketika kekacauan dipikiran diselesaikan, tubuh akan lebih mudah untuk rileks dan tertidur.
“Bagian terbaiknya adalah kamu tidak perlu menginvestasikan banyak waktu dalam praktik ini. Bahkan hanya 10 menit pencatatan jurnal sebelum tidur dapat mengubah kondisi mental, mengubah kecemasan atau pikiran berlebihan menjadi pola pikir yang lebih teratur dan damai. Teknik ini dapat diibaratkan seperti merapikan pikiran, sama seperti kamu merapikan ruang tempat tinggal," katanya.
Pilihan Editor: 6 Manfaat Menulis Jurnal, Bantu Cara Memproses Emosi
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika