Bingung Bedakan Pilek dan Influenza? Ini Penjelasannya! - health Cantika.com

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bingung Bedakan Pilek dan Influenza? Ini Penjelasannya!

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi seorang perempuan terkena pilek. Foto: Freepik

Ilustrasi seorang perempuan terkena pilek. Foto: Freepik

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Pilek dan influenza seringkali dianggap sebagai penyakit yang serupa karena keduanya menyerang sistem pernapasan dengan gejala yang hampir mirip. Namun, tahukah Anda bahwa ada perbedaan signifikan antara keduanya? Mengetahui perbedaan ini sangat penting agar kamu bisa mendapatkan perawatan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Apa yang Menjadi Penyebabnya?

Pilek biasanya disebabkan oleh infeksi rhinovirus, sedangkan influenza disebabkan oleh virus influenza. Perbedaan pada penyebab inilah yang menentukan tingkat keparahan gejalanya.

Gejala yang Menonjol

Gejala pilek biasanya berkembang perlahan dan meliputi hidung tersumbat atau berair, sering bersin, sakit tenggorokan ringan, dan batuk ringan. Demam jarang muncul saat pilek. Sebaliknya, influenza datang mendadak dengan gejala seperti demam tinggi, nyeri otot, menggigil, sakit kepala berat, dan kelelahan yang luar biasa. Batuk kering sering kali menjadi gejala yang menonjol pada influenza.

Risiko Komplikasi

Pilek biasanya tidak menyebabkan komplikasi serius dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar 7-10 hari. Namun, influenza berisiko menyebabkan komplikasi berat, seperti pneumonia, terutama pada anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Pencegahan dan Cara Penanganannya

Untuk menghindari kedua penyakit ini, penting untuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan secara teratur, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, serta menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Vaksinasi flu tahunan juga sangat dianjurkan untuk mencegah infeksi influenza.

Vaksin influenza bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus influenza. Vaksin ini dapat membantu mengurangi risiko terinfeksi dan juga mencegah komplikasi serius yang disebabkan oleh flu, seperti pneumonia. Vaksin influenza direkomendasikan untuk semua orang, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi, seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan kondisi medis tertentu.

Jika kamu mengalami gejala pilek, cukup istirahat dan banyak minum cairan. Namun, jika gejala yang muncul mirip dengan influenza, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Memahami perbedaan antara pilek dan influenza sangat penting untuk mengambil langkah pencegahan yang tepat dan memastikan kamu mendapatkan perawatan yang sesuai jika diperlukan.

Pilihan Editor: Apakah Begadang Bisa Bikin Depresi? Mengungkap Hubungan antara Kebiasaan Tidur dan Kesehatan Mental

NIH | NHS | HEALTHLINE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement