Tips menjaga Kesehatan Fisik selama Berpuasa, Pentingnya Minum Susu saat Sahur - health Cantika.com

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tips menjaga Kesehatan Fisik selama Berpuasa, Pentingnya Minum Susu saat Sahur

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi susu. Shutterstock

Ilustrasi susu. Shutterstock

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta -  Saat berpuasa pola hidup kita akan berubah, khususnya pola makan. Perubahan pada pola makan tersebut berdampak pada metabolisme tubuh. Namun, berpuasa juga  memberikan dampak positif untuk kesehatan fisik kita. Hal tersebut dijelaskan oleh salah satu Dokter Ahli Gizi, Lucy Widasari.

Dia menyatakan bahwa dalam berpuasa akan menghasilkan autofagi, yakni proses alami tubuh yang akan membersihkan sel-sel rusak dan menggantikannya dengan sel-sel baru yang lebih sehat.

“Tidak hanya beribadah, berpuasa juga membuat tubuh kita lebih sehat. Kenapa? karena terjadi yang namanya autofagi, sel-sel itu diregenerasi, yang rusak itu dimakan dan dibuang kemudian diganti dengan sel-sel yang baru. Kemudian sensitivitas insulin meningkat, artinya tubuh itu menjadi lebih peka terhadap apa yang kita makan pada saat sahur dan berbuka,” ucap dokter Lucy dalam acara Milo di The Nest, Arkadia tower, Jakarta Selatan, pada Rabu, 5 Maret 2025.

Saat berpuasa, kita harus menjamin tubuh untuk memiliki kecukupan energi selama kurang lebih 14 jam. Oleh karena itu, saat santap sahur selalu pastikan ada karbohidrat kompleks, yang biasanya banyak terdapat pada beras merah. Karbohidrat kompleks akan lebih lama untuk dicerna dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah serta kaya serat.

Selain itu pastikan mengonsumsi protein tinggi seperti susu. Susu akan dicerna secara perlahan, yang di mana dapat menjaga energi sepanjang hari.

Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi lemak sehat karena berfungsi sebagai bahan bakar energi dalam jangka waktu yang cukup lama. Lemak sehat juga memiliki nilai kalori yang berbeda dengan karbohidrat, serta dapat menjadi anti-radang untuk tubuh. Tidak lupa untuk mengonsumsi asupan zat-zat gizi mikro seperti mineral, serat dan vitamin.

Hal yang paling penting dalam sahur adalah untuk menjaga hidrasi dengan mengonsumsi cukup air. Namun pastikan untuk minum air secara perlahan.

“Pastikan untuk cukup minum saat sahur, patokannya jika air botol yang 600ml lebihkan sedikit, kurang lebih 700-800 ml. Tetapi jangan langsung ditenggak, karena kalau langsung ditenggak tubuh itu punya mekanisme untuk keluarnya juga lebih banyak,” jelas dokter Lucy. 

Sama halnya dengan sahur, menyantap menu uka puasa harus dilakukan secara bertahap. Sebab kondisi organ tubuh yang sedang istirahat dan jangan dibuat terkejut dengan mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak. Awali berbuka dengan minum air yang dilanjutkan dengan makan kurma.

Kemudian santaplah karbohidrat alami seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan,dan lainnya. Setelah itu, bisa lanjutkan dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks. Pastikan saat berbuka tubuh kita terhidrasi dengan baik dan menerima asupan serat yang cukup. 

Pastikan juga untuk menjaga pola hidup sehat selama berpuasa. Hal ini bisa dilakukan dengan istirahat teratur dan memiliki tidur berkualitas, jaga hidrasi, kelola stres, dan rutin berolahraga. Selain itu, untuk menjaga kesehatan fisik selama berpuasa, dokter Lucy juga menganjurkan untuk mengonsumsi tambahan suplemen jika dibutuhkan, dan upayakan untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Pilihan Editor: 10 Rutinitas Pagi yang Bantu Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

DINI AGHNNY KHOIRIYAH 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement