Pengalaman Makan Seafood di Natuna, Olahan Ikan dan Udang Digemari - lifestyle Cantika.com

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengalaman Makan Seafood di Natuna, Olahan Ikan dan Udang Digemari

foto-reporter

Reporter

google-image
Hidangan kepiting di Seafood Four R Natuna. Tempo/ Yogi Eka Sahputra

Hidangan kepiting di Seafood Four R Natuna. Tempo/ Yogi Eka Sahputra

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Kabupaten Natuna di Kepulauan Riau menyuguhkan destinasi wisata laut, pantai, gunung, batu hingga wisata sejarah. Tak hanya keindahan pantai dan laut, wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini bisa mencicipi beragam kuliner salah satunya seafood

Berada di laut Natuna, tak heran jika hasil tangkapan lautnya berlimpah. Salah satu tempat makan di Natuna yang menyediakan hidangan boga bahari atau seafood adalah Seafood Four R, yang terletak Jalan Hasanudin, Batu Hitam. Dari luar, tempat makan sederhana ini tampak seperti angkringan pada umumnya, bangunannya sederhana terbuat dari kayu. 

Saat masuk ke dalam, berbagai poster olahan hidangan yang ditawarkan terpampang di dinding. Seperti ikan asam manis, ayam bawang, hingga berbagai jenis makanan lainnya. Pengunjung yang ingin mencicipi hidangan langsung bisa memilih tempat duduk lesehan atau di meja makan seperti biasa. 

Pemilik Seafood Four R Rifai, mengatakan rumah makan ini sudah eksis sejak 2017. Sebelum mengelola rumah makan sendiri, dia sempat menjadi juru masak di salah satu hotel di Natuna. "Syukurnya masih bertahan sampai sekarang," kata Rifai, kepada Tempo, awal Februari 2025 lalu.

Rifai pemilik Seafood Four R Natuna yang juga menjadi juru masak, Senin 3 Februari 2025. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

Menurut Rifai, rumah makannya ini yang pertama kali menjual hidangan laut, seperti seperti lobster, kepiting, rajungan hingga udang di Natuna. Saat ini tentu sudah banyak rumah makan yang menawarkan hidangan serupa. Dia pun berusaha mempertahankan cita rasa agar pelanggannya tetap bertahan di tengah daya beli masyarakat yang rendah.

Salah satu caranya dengan terjun langsung ke dapur, alias ikut memasak pesanan dari pelanggan. "Kalau rasanya sudah pas, kita pasti punya langganan. Agar pelanggan banyak, makanya masakan menjadi kunci, " kata Rifai. 

Masakan yang paling banyak dipesan kata Rifai adalah ikan asam manis, ayam bawang, ikan bakar dan berbagai jenis olahan masakan yang berasal dari udang. "Yang susah dicari itu kerang-kerangan di sini, kalau ikan stoknya ada terus," kata pria 35 tahun itu.

Rifai mengaku terus berinovasi dengan cara menciptakan menu-menu baru, seperti ikan saus padang. Meski baru beberapa bulan diracik, beberapa pengunjung ketagihan meminta kuah saus padang dengan bahan dasar selain ikan. 

Salah seorang pengunjung bernama Randi mengaki kelezatan hidangan seafood restoran ini. Dia sudah kali makan di tempat saat liburan ke Natuna. "Capcaynya juga enak, saya suka bumbunya itu terasa," kata dia.

Kalau ingin mencicipi hidangan seafood di restoran ini bersama rombongan sekitar tujuh orang sebaiknya reservasi terlebih dulu. Ini agar tidak terlalu lama menunggu proses pembuatan makanannya. Tapi kalau di bawah tiga orang bisa langsung datang. 

Pilihan Editor: Mencicip Ragam Menu Oyster dengan Bumbu Artisan di Pantai Utara Jakarta

YOGI EKA SAHPUTRA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement