CANTIKA.COM, Jakarta - Merek mode asal Prancis, Chloé membuka butik terbarunya di Plaza Indonesia, Jakarta, awal pekan ini. Butik seluas 159 meter persegi ini dirancang dengan konsep ruang yang terbuka dan mengalir, menciptakan pengalaman berbelanja lebih leluasa dan menyeluruh.
Desain butik ini mencerminkan DNA khas French Maison menghadirkan interpretasi baru dari elemen-elemen ikonis untuk menciptakan visi yang terasa modern sekaligus abadi. Lengkungan khas Chloé hadir di berbagai sudut, mulai dari dinding utama hingga area duduk yang terinspirasi dari lounge percakapan era mid-century. Palet warna netral dan nuansa bersahaja diperkaya dengan material autentik dan bertekstur, seperti batu kapur, baja, kulit, dan keramik.
"Chloé sangat senang dapat memperluas jangkauan kami di Plaza Indonesia, Jakarta. Butik ini menandai langkah pertama Chloé di Indonesia - sebuah pasar yang penting bagi kami - di mana kami akan membangun koneksi dengan pelanggan serta melanjutkan narasi rumah mode Chloé melalui visi kreatif Chemena Kamali," kata Laurent Malecaze, President & CEO Chloé.
Menurut Malecaze, ekspansi ini merupakan bagian dari strategi multi-kunci kami dalam mengembangkan pasar Asia Tenggara yang terus bertumbuh.
Saat Cantika ke dalam butik kali pertama suasana terasa hangat dan lapang. Produk ditata sesuai jenis dan harmonis mulai dari ready-to-wear, sepatu, dan aksesori. Ada pula menghadirkan koleksi perdana Spring 2025 karya Chemena Kamali.
Artikel Terkait:
Momen pembukaan butik diramaikan oleh sejumlah figur publik seperti Marsha Aruan, Olivia Lazuardy hingga Cynthia Riza, istri Giring Ganesha.
Tentang Chloé
Chloé didirikan pada tahun 1952 oleh Gaby Aghion, seorang Parisienne kelahiran Mesir yang merevolusi dunia mode dengan menghadirkan luxury ready-to-wear, membebaskan perempuan dari gaya busana formal pada masanya. Sebagai seorang visioner sejati, Gaby Aghion percaya bahwa setiap perempuan harus berani menjadi dirinya sendiri. Kini, Chloé menjadi salah satu rumah mode mewah terkemuka di Prancis, yang terus menghidupkan visi pendirinya tentang
kewanitaan berjiwa bebas dan alami di bawah arahan kreatif Chemena Kamali.
Lahir di Jerman pada tahun 1981, Chemena Kamali meraih gelar Master of Arts dalam bidang Fashion di Central Saint Martins University of the Arts di London di bawah bimbingan Profesor Louise Wilson. Desainer asal Jerman ini memiliki pengalaman lebih dari dua dekade, termasuk masa jabatan yang panjang di Chloé.
Ia memulai kariernya di Maison sebagai bagian dari tim Phoebe Philo dan kemudian kembali sebagai Direktur Desain di bawah arahan Clare Waight Keller pada tahun 2012. Baru-baru ini sejak tahun 2016, ia menjabat sebagai Direktur Desain Women’s Ready to Wear untuk Anthony Vaccarello di Saint Laurent. Sejak Oktober 2023, Kamali menjabat sebagai Direktur Kreatif Chloé.
Pilihan Editor: Mengulik Sejarah MCM, Rumah Mode asal Jerman yang Berdiri Tahun 1976