7. Kepribadian Palsu
Setiap hubungan yang sehat harus memungkinkan Anda maupun pasangan menunjukkan siapa diri sebenarnya dan seutuhnya. Tetapi orang kodependen merasa mereka tidak bisa menjadi diri mereka sendiri di sekitar pasangan. Karena mereka selalu ingin menyenangkan Anda, mereka mengambil kepribadian palsu.
Mereka mungkin merasa harus berubah sesuai perilaku Anda. Pasangan tidak akan pernah mengetahui sifat sebenarnya dari orang kodependen dalam situasi seperti itu. Hubungan seperti itu menimbulkan keraguan dan seringkali berakhir dengan kesedihan.
8. Takut Ditinggalkan
Ketakutan akan pengabaian adalah masalah yang signifikan bagi orang-orang dalam hubungan kodependen. Itu dapat membuat mereka menjadi terlalu melekat atau posesif dalam hubungan. Apakah Anda sering mendengar pasangan Anda berkata, "Hidupku bukan apa-apa tanpamu?" Jika ya — itu adalah tanda klasik kodependensi dalam hubungan.
Baca juga: 8 Tanda Kamu Mengendalikan Pasangan dalam Hubungan