CANTIKA.COM, Jakarta - Tahukah kamu, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders pada bulan April 2025 mengungkap adanya hubungan antara frekuensi bercinta dan kesehatan mental yang baik. Hal ini menunjukkan pentingnya kehidupan seks yang teratur dalam menjaga kesehatan mental.
Kehidupan seks yang lebih baik, kesehatan mental yang lebih baik? Para peneliti studi tersebut meneliti data dari lebih dari 14.000 orang dewasa AS dalam rentang usia 20 hingga 59 tahun untuk mempersempit efek seks di semua kelompok usia. Ternyata orang yang berhubungan seks setidaknya seminggu sekali hampir 24 persen lebih kecil kemungkinannya untuk menunjukkan tanda-tanda depresi sedang hingga berat, berbeda dengan mereka yang tidak berhubungan intim sama sekali dalam sebulan.
Selain itu, studi tersebut mengidentifikasi titik yang tepat untuk mengurangi risiko depresi sekitar satu hingga dua kali per minggu. Di luar itu, hal itu mencapai titik jenuh dan tidak menawarkan manfaat kesehatan mental lebih lanjut.
Karena penelitian ini meneliti berbagai rentang usia peserta, penelitian ini dapat menemukan bahwa pola ini tetap sama meskipun ada faktor-faktor seperti usia, kesehatan fisik, status perkawinan, pendapatan, dan lainnya. Hubungan antara jenis kelamin dan tingkat depresi yang lebih rendah paling kuat di antara orang dewasa yang lebih muda, dan berdasarkan etnis yang dicakup penelitian, peserta Meksiko-Amerika dan peserta kulit putih non-Hispanik.
Meskipun penelitian tersebut tidak serta-merta menetapkan hubungan satu arah langsung bahwa seks jelas menyebabkan lebih sedikit depresi, penting untuk dicatat bahwa orang yang sedang dalam suasana hati yang baik cenderung melakukan hubungan seks. Jadi, ini lebih merupakan pola siklus di mana masing-masing saling memengaruhi.
Artikel Terkait:
4 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental dan Emosional Perempuan
Menurut para peneliti, seks melepaskan zat kimia seperti endorfin, yang berkontribusi untuk menjaga suasana hati tetap baik. Hubungan seks juga melibatkan hubungan emosional, yang selanjutnya meredakan stres dan kecemasan. Meskipun seks mungkin bukan obat atau pencegahan sepenuhnya untuk depresi, seks dapat membantu mengurangi faktor risiko depresi dan mendukung kesehatan mental kamu dan pasangan.
Pilihan Editor: Terapis Berbagi Tips yang Perlu Dihindari Perempuan saat Bercinta
HINDUSTAN TIMES
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika