Mengenal Diabetes Tipe 5 dari Paparan Expert - health Cantika.com

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Diabetes Tipe 5 dari Paparan Expert

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi diabetes. Freepik.com

Ilustrasi diabetes. Freepik.com

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Federasi Diabetes Internasional (IDF) telah mengenali bentuk baru diabetes, yang disebut diabetes tipe 5. Tipe ini banyak diidap orang dewasa muda. Ini adalah diabetes yang berhubungan dengan kekurangan gizi, yang biasanya menyerang remaja dan dewasa muda yang kurus dan kekurangan gizi di negara-negara berpenghasilan rendah serta menengah.

"Diabetes tipe 5 diperkirakan menyerang antara 20 hingga 25 juta orang di seluruh dunia, terutama di wilayah seperti Asia dan Afrika. Pengakuan ini menandai momen penting dalam pemahaman diabetes dan bagaimana kondisi tersebut memengaruhi remaja dan dewasa muda yang kurus dan kekurangan gizi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMIC)," kata Federasi Diabetes Internasional (IDF) dalam siaran pers dilansir Times of India, 16 April 2025.

"Konsep diabetes tipe 5 mengacu pada diabetes defisiensi insulin berat (SIDD), yang ditandai dengan peningkatan kadar defisiensi insulin dan kontrol metabolik yang buruk. Tidak seperti diabetes tipe 2, diabetes tipe 5, yang juga dikenal sebagai diabetes terkait kekurangan gizi kronis terutama selama masa kanak-kanak atau remaja," jelasnya.

Diabetes tipe 5 pertama kali dilaporkan di Jamaika pada tahun 1955 dan pada tahun 1960-an dilaporkan terjadi pada populasi yang kekurangan gizi di seluruh India, Pakistan, dan sebagian Afrika sub-Sahara.

"Meskipun diabetes tipe 5 telah diamati selama lebih dari 70 tahun, penyakit ini sebagian besar diabaikan dalam diskusi kesehatan global," kata IDF.

Kondisi ini pertama kali diketahui pada pertengahan abad ke-20 dan sering kali salah diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 1 atau 2. Sebelumnya, teori yang berlaku menyatakan bahwa kondisi ini berkembang karena resistensi insulin. Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian baru yang dipimpin oleh Dr. Hawkins memastikan profil metaboliknya yang berbeda.

“Pengakuan diabetes tipe 5 menandai perubahan bersejarah dalam cara kita menangani diabetes secara global. Sudah terlalu lama, kondisi ini tidak dikenali, memengaruhi jutaan orang dan menghalangi mereka mendapatkan akses ke perawatan yang disesuaikan. Dengan peluncuran Kelompok Kerja Diabetes Tipe 5, kami mengambil langkah tegas untuk memperbaikinya. Ini tentang kesetaraan, sains, dan penyelamatan nyawa," kata Profesor Schwarz dari Kongres Diabetes Dunia DF dalam pernyataan resmi.

Orang dengan diabetes tipe 5 mengalami defisiensi insulin. Hal ini diyakini berasal dari gangguan perkembangan pankreas akibat defisiensi nutrisi jangka panjang.

Gejala utama diabetes tipe 5 adalah kelelahan terus-menerus, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan atau kegagalan untuk menambah berat badan, pertumbuhan terhambat, serta infeksi yang sering terjadi.

Anak-anak mungkin juga menunjukkan rasa haus yang berlebihan, peningkatan buang air kecil, dan penyembuhan luka yang buruk. Kurangnya nafsu makan, masalah pencernaan, dan bercak kulit gelap (terutama di sekitar leher) juga dapat muncul. Mereka mungkin kesulitan berkonsentrasi, mengingat, dan berprestasi di sekolah. Tidak seperti diabetes pada umumnya, gejala-gejala diabetes tipe 5 dapat terjadi bahkan tanpa obesitas, sehingga kerap diabaikan.

Pilihan Editor: Faktor-faktor yang Meningkatkan Risiko Diabetes pada Anak Muda

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement