Mulai 1 Mei 2025, Thailand Berlakukan Kartu Kedatangan Digital - lifestyle Cantika.com

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mulai 1 Mei 2025, Thailand Berlakukan Kartu Kedatangan Digital

foto-reporter

Reporter

google-image
Bandara Suvarnabhumi, Thailand. Unsplash.com/Ruben Sukatendel

Bandara Suvarnabhumi, Thailand. Unsplash.com/Ruben Sukatendel

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah kamu berencana liburan ke Thailand bulan depan? Jika iya, jangan lewatkan info ini. Mulai 1 Mei 2025, semua wisatawan asing yang memasuki Thailand wajib mengisi Kartu Kedatangan Digital Thailand atau Thailand Digital Arrival Card (TDAC). Kartu ini merupakan versi digital Formulir Imigrasi TM. 6 yang berlaku sebelumnya. 

Anukool Pruksanusak, Wakil Juru Bicara Kantor Perdana Menteri Thailand, mengumumkan hal tersebut pada Sabtu, 19 April 2025. Ia menjelaskan bahwa Biro Imigrasi meluncurkan sistem digital untuk orang asing yang memasuki atau meninggalkan Thailand, yang disebut Kartu Kedatangan Digital Thailand (TDAC). Semua pelancong asing yang memasuki wilayah kerajaan melalui darat, laut, atau udara harus mendaftar secara daring melalui http://tdac.immigration.go.th. Versi aplikasi TDAC akan dirilis di masa mendatang.

Anukool mengatakan, orang asing dapat mengisi formulir TDAC hingga tiga hari sebelum kedatangan di Thailand. “Informasi yang diperlukan meliputi dokumen perjalanan, rincian paspor, data pribadi, rencana perjalanan, akomodasi di Thailand, dan status kesehatan sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Masyarakat," kata dia, seperti dilansir Nation Thailand.

Anukool menekankan bahwa TDAC bukanlah visa, melainkan sistem kartu kedatangan daring yang dikembangkan untuk menyederhanakan proses masuk dan mematuhi standar internasional.

Cara Mengisi TDAC 

1. Kunjungi situs tdac.immigration.go.th

2. Isi data pribadi dan perjalanan.

3. Kirim formulir dan terima email konfirmasi.

4. Serahkan dokumen konfirmasi dan perjalanan kepada petugas imigrasi saat tiba di Thailand.

Situs web TDAC mendukung lima bahasa, yakni Inggris, Mandarin, Korea, Rusia, dan Jepang. Situs web ini juga menyediakan brosur informasi dan video tutorial. Selain itu, Biro Imigrasi telah berkoordinasi dengan lembaga terkait seperti sistem E-Visa Kementerian Luar Negeri, sistem penyaringan Departemen Pengendalian Penyakit, dan sistem biaya turis Kementerian Pariwisata dan Olahraga untuk memastikan proses masuk yang lebih lancar dan efisien.

Sebelumnya, Thailand memberlakukan formulir kertas TM.6 yang ditangguhkan sejak 2022. Formulir kertas itu dihentikan untuk mengurangi waktu tunggu di bandara. Dengan formulir secara digital, prosedur masuk untuk wisatawan asing dan lainnya diharapkan menyederhanakan proses masuk, terutama memangkas waktu pemrosesan imigrasi.

Sebagai informasi, Thailand menjadi salah satu destinasi utama di Asia termasuk wisatawan Indonesia. Negara Gajah Putih itu dikunjungi 35,5 juta wisatawan pada 2024. Tahun ini, pemerintah Thailand menargetkan 40 juta pengunjung.

Pilihan Editor: Pengaruh The White Lotus yang Dibintangi Lisa Blackpink pada Destinasi Wisata di Thailand

NATION THAILAND | VN EXPRESS

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement