Prada Resmi Akuisisi Versace, Ketika 2 Ikon Mode Italia Bersatu - fashion Cantika.com

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Prada Resmi Akuisisi Versace, Ketika 2 Ikon Mode Italia Bersatu

foto-reporter

Reporter

google-image
Sejumlah model membawakan rancangan Donatella Versace dalam peragaan busana koleksi Haute Couture Fall Winter 2015/2016 di Paris, Prancis, 5 Juli 2015. REUTERS/Charles Platiau

Sejumlah model membawakan rancangan Donatella Versace dalam peragaan busana koleksi Haute Couture Fall Winter 2015/2016 di Paris, Prancis, 5 Juli 2015. REUTERS/Charles Platiau

Advertisement

CANTIKA.COM, JakartaPrada dan Versace selama ini dikenal seperti dua kutub yang berlawanan di dunia fashion. Prada itu kalem, elegan, dan terkesan intelektual. Sementara Versace? Bold, glam, dan penuh statement. Jadi wajar kalau kabar soal Prada mengakuisisi Versace bikin banyak orang kaget.

Tapi ya, ini nyata. Per 10 April, Prada Group resmi membeli Versace seharga $1,37 miliar dari Capri Holdings. Padahal, sebelumnya mereka jarang disangkutpautkan. Dalam rilis resminya, Prada menyebut kalau Versace punya “potensi besar yang belum dimanfaatkan”—dan mereka siap menggali itu.

Meski sudah jadi milik Prada, Versace tetap akan mempertahankan identitas aslinya. Jadi jangan bayangkan label Medusa ini bakal berubah jadi minimalis banget. Prada paham banget pentingnya DNA brand.

Dan memang sudah mulai ada perubahan: Donatella Versace, sang ikon, mundur dari peran duta brand dan digantikan oleh Dario Vitale, mantan direktur kreatif Miu Miu. Artinya? Kemungkinan besar kita akan melihat sentuhan Prada yang halus di balik kemewahan khas Versace.

Di sisi lain, Versace memang lagi butuh angin segar. Capri Holdings (yang juga punya Michael Kors dan Jimmy Choo) sedang tidak dalam kondisi terbaik. Bahkan, kabarnya Jimmy Choo juga akan dilepas. Sementara itu, Versace mulai kehilangan tempat di hati generasi muda yang mengkritik kualitas dan gayanya yang dianggap terlalu berlebihan.

Ranking brand mewah terbaru juga menunjukkan tren ini: Versace duduk di posisi ke-14, kalah dari brand baru kayak Jacquemus dan SKIMS-nya Kim Kardashian. Sementara Prada masih stabil di posisi 3, dan Miu Miu (sister brand-nya) justru meroket di posisi pertama.

Meski begitu, Versace belum tamat. Nama besar dan sejarah panjangnya tetap menjadikannya salah satu ikon fashion yang selalu relevan. Yang dibutuhkan sekarang hanyalah arah baru—dan di situlah Prada masuk.

Bayangkan Versace dengan sentuhan Prada: glamor khas Gianni Versace yang edgy tapi punya keseimbangan dengan siluet rapi ala Milanese. Mungkin kita bakal melihat kombinasi yang menarik antara gaya berani (head-to-toe kulit, hardware emas, kepala Medusa) dan desain yang lebih sleek dan refined—ala Prada banget.

Bukan berarti Versace akan berubah total. Tapi dengan arahan baru, bisa jadi kita bakal nostalgia ke era kejayaan Versace akhir ‘80-an sampai awal ‘90-an, ketika brand ini benar-benar berada di puncak permainan. Hanya saja sekarang, dengan racikan khas Prada: tetap Versace, tapi lebih cerdas, lebih terarah, dan siap merebut panggung fashion dunia lagi.

Pilihan Editor: Gandeng Prada, Axiom Space Rancang Spacesuit Astronaut NASA ke Bulan 2026

HIGHSNOBIETY 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement