Kemajuan Vaksin TB M72: Harapan Baru untuk Melawan Tuberkulosis di Indonesia - health Cantika.com

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemajuan Vaksin TB M72: Harapan Baru untuk Melawan Tuberkulosis di Indonesia

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi perempuan yang telah menerima vaksin. Foto: Freepik

Ilustrasi perempuan yang telah menerima vaksin. Foto: Freepik

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Tuberkulosis (TB) masih menjadi tantangan besar dalam kesehatan global, khususnya di Indonesia. Mengingat dampaknya yang luas, upaya untuk mengembangkan vaksin baru yang lebih efektif semakin mendesak. Salah satu solusi yang menjanjikan adalah vaksin M72/AS01E yang kini tengah menjalani uji klinis fase 3 di Indonesia, memberikan harapan baru dalam melawan penyakit ini.

Vaksin M72/AS01E: Revolusi dalam Pencegahan TB pada Remaja dan Dewasa

Dilansir dari Antara, Vaksin M72/AS01E merupakan kandidat vaksin inovatif yang difokuskan untuk melindungi remaja dan dewasa dari TB paru. Jika terbukti efektif, vaksin ini akan menjadi vaksin TB pertama yang disetujui dalam lebih dari seratus tahun terakhir, menggantikan vaksin BCG yang hanya efektif untuk bayi. Vaksin ini diharapkan bisa menjadi salah satu senjata utama dalam menanggulangi TB pada kelompok usia yang lebih tua, memberikan perlindungan yang lebih luas.

Sebelum mencapai uji klinis fase 3, vaksin M72/AS01E sudah menunjukkan hasil yang menjanjikan, dengan efikasi sekitar 50% dalam uji klinis fase 2B. Kini, dengan melibatkan sekitar 20.000 peserta uji dari lima negara, termasuk Indonesia, uji klinis fase 3 diharapkan dapat memberikan data lebih lengkap mengenai efektivitas vaksin ini. Jika hasilnya memuaskan, ini bisa menjadi langkah besar dalam pemberantasan TB global.

Peran Indonesia dalam Pengembangan Vaksin TB Global

Indonesia tidak hanya menjadi tempat uji coba vaksin, tetapi juga memegang peranan penting dalam penelitian vaksin M72/AS01E. Sejak akhir 2022, Indonesia berkolaborasi dengan empat negara lainnya seperti Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi untuk menjalankan uji klinis fase 3. Lima lokasi penelitian di Indonesia telah disetujui untuk pengembangan vaksin TB ini antara lain, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Rumah Sakit Universitas Indonesia, serta Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

Dengan hampir 2.000 peserta di Indonesia, kontribusi negara ini sangat krusial dalam mempercepat pengembangan vaksin yang diharapkan dapat memberikan dampak besar dalam pencegahan TB.

Jika uji klinis fase 3 berhasil, vaksin M72/AS01E diperkirakan akan tersedia untuk masyarakat pada akhir 2028 atau awal 2029. Dengan harapan efikasi yang lebih tinggi dari 50%, vaksin ini diprediksi dapat mencegah sekitar 76 juta kasus TB baru dan menyelamatkan lebih dari 8,5 juta nyawa dalam kurun waktu 25 tahun ke depan. Keberhasilan vaksin ini akan menjadi terobosan besar dalam upaya pemberantasan TB, terutama di kalangan remaja dan dewasa.

Proses pengembangan vaksin TB, terutama M72/AS01E, menunjukkan kemajuan yang sangat berarti. Dengan uji klinis yang berlangsung di Indonesia dan beberapa negara lain, vaksin ini berpotensi besar untuk mengurangi beban penyakit TB di masa depan. Harapan tinggi tersemat dalam vaksin ini, yang diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih efektif, terutama untuk remaja dan dewasa. Dengan kemajuan yang ada, vaksin TB ini bisa menjadi solusi revolusioner yang sangat dinanti dalam perjuangan melawan tuberkulosis di seluruh dunia.

ANTARA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement