CANTIKA.COM, Jakarta - Peluncuran koleksi terbaru Harry Halim kembali digelar dengan tajuk Finality. Dalam koleksi Autumn/Winter 2025 ini, sang desainer menghubungkan perasaan dan emosi yang ia alami selama tiga bulan terakhir—suatu periode yang diwarnai dengan banyak kesedihan, patah hati, dan refleksi mendalam tentang makna lingkaran kehidupan. Koleksi ini juga menjadi bagian dari perjalanannya menjelang usia 40 tahun pada April mendatang.
“Saya ingin mempersembahkan koleksi ini untuk Papa yang sejak Januari lalu terbaring sakit. Kondisinya masih ada, tapi setiap hari saya hanya bisa melihat dia kehilangan harapan dan sudah tidak bisa berbuat apa-apa. Saya pikir itu adalah inti dari cerita di balik proses pembuatan koleksi ini,” ujar Harry Halim.
Seperti koleksi sebelumnya yang bertajuk Redemption dan dirilis pada November 2024, koleksi kali ini masih mempertahankan esensi desain khasnya. Namun, Finality lebih menonjolkan potongan yang sederhana dengan siluet klasik. Mantel-mantel panjang berbahan wol dan kulit dipadukan dengan bulu buatan, menghadirkan nuansa yang elegan sekaligus dramatis. Teknik tailoring menjadi fokus utama dalam koleksi ini, menunjukkan ketelitian dan presisi dalam setiap detailnya.
Peragaan busana koleksi Autumn/Winter 2025 Harry Halim yang mengusung tema Dark Elegance dan Avant-Garde, Jumat, 21 Maret 2025/Foto: Doc. Harry Halim
Dalam menampilkan koleksi ini, Harry Halim kembali menggandeng nama-nama besar seperti Jihane Almira, Egi Fedly, dan Chicco Jericho. Untuk pertama kalinya, Adinia Wirasti juga turut berpartisipasi di runway musim ini. “Egi Fedly benar-benar karakter yang cocok untuk merepresentasikan brand image saya. Karakternya sangat sesuai dengan apa yang saya bayangkan,” ungkap Harry Halim.
Total ada 33 tampilan dalam peragaan busana ini, yang akan dibuka dengan dominasi warna hitam. Setiap tampilan dipadukan dengan sepatu hitam dan sedikit aksen merah sebagai ciri khas sang desainer. Sentuhan warna nude, yang melambangkan kemurnian, juga turut dihadirkan untuk menyeimbangkan koleksi ini. Konsep pertunjukan akan diarahkan pada suasana pemakaman yang berkelas, mencerminkan tema utama Finality—tentang kepastian hidup dan akhir dari segala sesuatu.
Peragaan busana koleksi Autumn/Winter 2025 Harry Halim yang mengusung tema Dark Elegance dan Avant-Garde, Jumat, 21 Maret 2025/Foto: Doc. Harry Halim
Untuk mendukung tampilan keseluruhan, tata rias akan ditangani oleh tim dari Gummi Arya dan Bella Feryana, sementara tata rambut dari Mirror Mirror dan Hendro Sudarta akan memberikan sentuhan dramatis dengan inspirasi punk-wave. Semua model akan mengenakan veil di wajah, dan beberapa akan memakai topi fedora kulit hitam, memberikan kesan misterius dan mendalam.
Menambah kemewahan koleksi ini, brand perhiasan emas Indonesia NJS Gold by Naomi kembali menjadi sponsor utama, menegaskan komitmen mereka dalam mendukung karya seni berkualitas tinggi. Acara ini akan digelar pada Jumat, 21 Maret 2025 di Ciputra Artpreneur, menampilkan sebuah peragaan busana yang tidak hanya memperlihatkan koleksi terbaru, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang perjalanan hidup, kehilangan, dan harapan.
Finality bukan sekadar koleksi busana, melainkan sebuah pernyataan artistik tentang bagaimana seseorang dapat menemukan makna di tengah rasa sakit dan kehilangan. Seperti yang diyakini Harry Halim, “satu-satunya kepastian dalam hidup adalah kematian, dan segala sesuatu selain itu hanyalah kemungkinan.”
Pilihan Editor: Terinspirasi Penyihir, Harry Halim Merilis Koleksi Fall/Winter 2023 Bernuansa Punk Couture
NAJWA AZZAHRA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika