CANTIKA.COM, Jakarta - Merek makanan ringan Lays, Cheetos, dan Doritos kembali masuk pasar Indonesia. Produk keripik yang bernaung dalam bendera PepsiCo ini mengawali kehadirannya dengan Cheetos yang sudah mulai diproduksi pada Januari 2025. Adapun Lays dan Doritos segera menyusul.
Director of Government Affairs and Corporate Communications PepsiCo Indonesia Foods and Beverages, Gabrielle Angriani Johny mengatakan, Cheetos, Lays, dan Doritos kini dibuat di Indonesia. "Di Indonesia, kami berinvestasi sekitar USD 200 juta atau setara Rp 3 triliun melalui fasilitas manufaktur makanan ringan di Cikarang, Jawa Barat," kata Gabrielle dalam acara "Media Gathering PepsiCo Indonesia" di Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025.
Artikel Terkait:
Pabrik PepsiCo Indonesia yang beroperasi sejak Januari 2025 tersebut berdiri di atas lahan seluas 60 ribu meter persegi dan akan mengandalkan energi terbarukan dan air daur ulang sepenuhnya. Gabrielle berharap kehadiran PepsiCo Indonesia mampu memberikan multiplier effects untuk pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan petani lokal, menciptakan lapangan pekerjaan, dan menguatkan rantai pasok dalam negeri.
Director of Government Affairs and Corporate Communications PepsiCo Indonesia Foods and Beverages, Gabrielle Angriani Johny. Dok. CANTIKA
Untuk diketahui, Lays, Cheetos, dan Doritos ditarik dari pasaran pada 2021 karena berakhirnya kemitraan antara Indofood dengan PepsiCo. Kali ini, Gabrielle mengatakan, publik bisa mengobati kerinduan pada makanan ringan idaman mereka dan hadir dalam beragam cita rasa yang disukai masyarakat Indonesia.
Artikel Terkait:
Sosiolog Ungkap Alasan Orang Indonesia Doyan Ngemil di Pagi Hari
Gabrielle menambahkan, PepsiCo Indonesia sempat memboyong enam petani Indonesia ke Chiang Mai, Thailand, untuk belajar menanam hingga panen kentang. "Kami ingin para petani mengetahui bagaimana proses memproduksi kentang industri," katanya. Beberapa hal yang dipelajari oleh petani kentang Indonesia saat berada di Thailand, antara lain penggunaan pestisida, bagaimana meningkatkan produksi kentang, menggunakan pupuk yang efektif, mengenal peralatan panen yang berbeda dengan yang digunakan di Indonesia.
PepsiCo Indonesia, Gabrielle melanjutkan, telah melakukan survei ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk keluar Pulau Jawa, untuk menemukan daerah pertanian yang memenuhi syarat sebagai pemasok bahan baku kentang. "Sementara ini kami menemukannya Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, Jawa Barat," ujarnya. Adapun pasokan jagung diperoleh dari petani di Kediri, Jawa Timur dan Grobogan, Jawa Tengah.