Kurangi Kecemasan pada Remaja dengan Hipnoterapi - kesehatan Cantika.com

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kurangi Kecemasan pada Remaja dengan Hipnoterapi

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi cemas. Shutterstock.com

Ilustrasi cemas. Shutterstock.com

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Dengan perkembangan teknologi dan media sosial, remaja zaman sekarang lebih rentan terserang kecemasan dan tidak percaya diri. Media sosial membuat banyak remaja terus membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Karena itu, banyak remaja yang sering merasa cemas dan gelisah mengenai penampilan dan bahkan kehidupan.

Hipnoterapi adalah sebuah metode terapi yang menggunakan hipnotis untuk membantu klien atau pasien. Seringkali, metode ini digunakan untuk mengurangi masalah fisik yang disebabkan oleh jiwa atau pikiran yang tidak tenang atau tidak sehat.

Baca juga:
Kecemasan Wajar pada Orang Tua, Ini Kata Psikolog

 

“Hipnoterapi membantu mencari tahu alasan remaja ini merasa cemas atau merasa sedih. Itu dimulai dari konseling, jadi bisa membantu mereka melepaskan hal-hal yang negatif,” jelas pakar hipnoterapi Floranita Kustendro, di Jakarta, Rabu, 27 Februari 2019.

Remaja memang lebih rentan merasa cemas karena sudah terbiasa mendapatkan berbagai hal secara instan. “Karena dari kecil mendapatkan sesuatu dengan mudah, karena teknologi semakin berkembang, jadi saat ada yang bully bisa langsung merasa sedih atau down,” lanjut Floranita.

Tahapan hipnoterapi dimulai dari membagi cerita atau masalah yang sedang dirasakan. Bila memang sudah ada trauma, Floranita mengatakan kalau hipnoterapi akan membantu menenangkan pikiran. Seringkali orang merasa cemas karena memiliki perasaan negatif yang ada sejak kecil atau masa lalu yang menyebabkan trauma.

Artikel lain:
Kenali Misophonia, Gangguan Kecemasan saat Dengar Suara Mengunyah

“Hipnoterapi membantu kita berdamai dengan masa lalu agar bisa menerima apa yang sudah terjadi, tidak dibahas-bahas lagi. Setelahnya bisa melihat ke depan,” tuturnya.

Hipnoterapi bisa membantu mengubah fokus ke hal-hal yang lebih positif. Seringkali, remaja merasa cemas karena fokus dengan hal-hal yang negatif di dalam kehidupan. Dengan mengubah pola pikir menjadi lebih positif mengenai diri sendiri, pikiran bisa menjadi lebih tenang dan remaja tidak lagi rentan dengan perasaan cemas.

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement