CANTIKA.COM, Jakarta - Pada 14 April 2025 lalu, Katy Perry melakukan perjalanan luar angkasa bersama Blue Origin dengan jurnalis Gayle King, mantan insinyur NASA Aisha Bowe, aktivis Amanda Nguyen, dan producer Kerianne Flynn dan Lauren Sanchez, tunangan Jeff Bezos pemilik Blue Origin.
Perjalanan singkat yang hanya berdurasi 11 menit itu membawa Katy dan kelima perempuan lainnya pergi dengan roket News Shepard ke tepi luar angkasa yang berada di ketinggian 100 kilometer dari permukaan bumi. Meski itu menjadi pengalaman luar biasa, tak sedikit orang juga selebriti yang menunjukkan kritik pedas.
Termasuk dari model Emily Ratajkowski, lewat unggahan video di TikTok, ia menyinggung soal narasi cinta bumi padahal perjalanan itu dilakukan oleh perusahaan yang dinilainya merusak lingkungan. “Lihat kondisi dunia, lalu pikirkan berapa banyak sumber daya yang terbuang hanya untuk menerbangkan enam perempuan ke luar angkasa. Untuk apa? Apa kampanye pemasarannya? Aku jijik. Sungguh, aku jijik,” ujar Emily.
Tak hanya Emily, penyanyi Lily Allen juga mengungkap amaranya di media sosial, terkait perjalanan ruang angkasa yang dilakukan Katy Perry. “Apakah kita perlu membahas soal Katy Perry dan teman-temannya yang terbang ke luar angkasa selama 12 menit? Maksudku, itu apa-apaan?” Namun, ia kemudian meminta maaf atas pernyataan tersebut.
Tanggapan Katy Perry
Di tengah banyaknya kritik keras yang menyerangnya, Katy akhirnya buka suara pada 29 April 2025, lewat sebuah komentar di unggahan penggemar di Instagram, di mana ia menunjukkan refleksi diri dan apresiasi terhadap penggemarnya. “Aku mencintai kalian dan tumbuh bersama kalian. Aku tak sabar melihat kalian semua di berbagai penjuru dunia tahun ini!” katanya. Tak ada yang bisa membuatmu percaya sesuatu tentang dirimu jika kamu tidak mempercayainya lebih dulu,” lanjut Katy mengutip pernyataan terapis yang membantunya bertahan.
“Soal dunia maya yang mencoba menjadikanku pinata manusia—aku menerimanya dengan terbuka dan membalasnya dengan cinta,” tulisnya. Katy Perry mengatakan bahwa ia sadar, banyak orang yang sedang mengalami kesulitan emosional. “Internet memang sering menjadi tempat pembuangan bagi jiwa-jiwa yang belum sembuh,” tandasnya.
Pilihan Editor: Sejauh Mata Memandang Bersama MULIH dan Fashion Revolution Gelar Lokakarya Dukung Fashion Bertanggung Jawab
Adinda Jasmine I INSTAGRAM
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
