Vanesha Prescilla Hadapi Tantangan Emosional dalam Film Tak Ingin Usai di Sini - lifestyle Cantika.com

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Vanesha Prescilla Hadapi Tantangan Emosional dalam Film Tak Ingin Usai di Sini

foto-reporter

Reporter

google-image
Vanesha Prescilla saat ditemui usai Press Conference Film Tak Ingin Usai di Sini, Selasa (29/04) di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan/Foto: Tempo/Adinda Jasmine

Vanesha Prescilla saat ditemui usai Press Conference Film Tak Ingin Usai di Sini, Selasa (29/04) di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan/Foto: Tempo/Adinda Jasmine

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris muda berbakat Vanesha Prescilla kembali ke layar lebar lewat film terbaru "Tak Ingin Usai di Sini", yang dijadwalkan tayang pada 5 Juni 2025. Film ini merupakan karya drama romantis terbaru dari sutradara Robert Ronny, yang sebelumnya dikenal lewat film The Most Beautiful Girl in The World  bergenre romantic comedy yang rilis Februari lalu.

Dalam press conference peluncuran official trailer yang digelar di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 29 April 2025, Vanesha berbagi tentang perannya sebagai Cream, karakter yang menurutnya sangat menantang dan berbeda jauh dari kepribadiannya di dunia nyata.

Tantangan Memerankan Cream

“Karakter Cream ini cukup kompleks karena banyak sekali layer-nya,” ujar Vanesha. “Layer pertama dia terlihat ceria, layer kedua dia galau, dan layer ketiga dia menyimpan luka dan rasa pilu yang mendalam.”

Vanesha mengakui bahwa dirinya sangat berbeda dengan Cream. “Aku orang yang gak enakan, hati-hati banget kalau ngomong. Tapi Cream ini ceplas-ceplos, gak mikirin perasaan orang, apa yang di kepala langsung keluar. Jadi awalnya aku bingung juga gimana cara mendeliver karakter seperti itu.” Lanjutnya.

Perjalanan Menuju Karakter

Dalam proses mendalami peran Cream, Vanesha menyebut tantangan terbesarnya adalah mengasingkan diri dari sosok Vanesha Priscilla sendiri agar bisa total dalam membawakan Cream. Ia pun bersyukur bisa bertemu dengan tim produksi yang suportif.

“Aku bersyukur banget bisa ketemu sama Mas Roni (sutradara), Mas Rukman Rosadi (acting coach), dan pastinya lawan main aku, Bryan Domani. Bryan itu sangat profesional, helpful, dan selalu memastikan kami semua nyaman di lokasi syuting.”

Adaptasi dan Chemistry

Film Tak Ingin Usai di Sini merupakan adaptasi longgar dari drama Korea More Than Blue. “Cerita ini adaptasi dari More Than Blue, tapi banyak modifikasi,” jelas Robert Ronny.

Film ini dibintangi oleh jajaran aktor muda ternama seperti Bryan Domani, Vanesha Prescilla, Davina Karamoy, dan Rayn Wijaya. Chemistry antar pemain disebut sebagai salah satu kekuatan utama film ini.

“Ketemu sama teman-teman yang sangat suportif. Kita ketemu pertama kali semuanya. Tapi semuanya udah sangat open. Sangat gak menjaga jarak. Jadi semuanya chemistry-nya enak,” ujar Vanesha.

Comeback dan Masa Vakum

Film ini menandai comeback Vanesha setelah sempat vakum dari dunia film selama sekitar dua tahun. Ia mengaku masa istirahat tersebut digunakan untuk mencari jati diri dan mengeksplorasi minat baru di luar akting.

Selain itu, Vanesha juga mengungkapkan ketertarikannya untuk belajar bisnis dan memperluas eksplorasi di dunia seni.  “Terus kebetulan kemarin juga sempat rekaman musik sama kakakku. Kakakku kan produser namanya Jeffine. Dia bikin musik dan meminta aku untuk bernyanyi,” jelasnya.

Meski begitu, akting tetap menjadi panggilan utama bagi dirinya. “Nyaman itu nomor satu. Terus kedua pasti cerita. Aku harus suka dan nyaman dan jatuh cinta sama ceritanya,” imbuhnya. 

Film Tak Ingin Usai di Sini dijanjikan akan membawa emosi roller coaster lewat narasi cinta yang menyayat, penuh lapisan rasa, dan akting kuat dari para pemainnya. Jangan lewatkan penayangan perdananya pada 5 Juni 2025 di bioskop seluruh Indonesia.

Pilihan Editor: Vanesha Prescilla Belajar Terapkan Sustainability, Dimulai dari Pilah Sampah

NAJWA AZZAHRA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement