Tips Perawatan Kulit Wajah ala Korea, Saripati Kacang Kedelai - beauty Cantika.com

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tips Perawatan Kulit Wajah ala Korea, Saripati Kacang Kedelai

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi penggunaan skincare wajah. Shutterstock

Ilustrasi penggunaan skincare wajah. Shutterstock

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Saripati kacang kedelai merupakan produk perawatan kulit fermentasi yang berasal langsung dari laboratorium kecantikan Korea. Saripati kacang kedelai, jelai, delima, dan pir Korea yang difermentasi, bahan-bahan yang kedengarannya seperti smoothie tetapi sangat manjur untuk kulit wajah. 

Proses fermentasi memperkuat bahan-bahan herbal ini, membuatnya lebih kuat dan lebih mudah diserap kulit wajah. Bayangkan ini sebagai eksfoliator lembut dan pelembap mendalam yang dipadukan menjadi satu, memberikan kulit wajah lebih berkilau yang didambakan.

Salah satu produknya Bean Essence dari Mixsoon telah menarik perhatian signifikan di media sosial. Produk ini tidak hanya menjadi produk terlaris di Amazon, tetapi juga sangat digemari oleh penggemar K-beauty. Pengguna memuji pengelupasan kulit yang lembut, hidrasi yang mendalam, dan kemampuannya untuk memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan . Bahkan, seorang pengguna berusia 68 tahun melaporkan bahwa produk ini membuat kulit mereka tampak puluhan tahun lebih muda.

Cara Menggunakan Produk dengan Saripati Kacang Kedelai Agar Terhidrasi 

1. Setelah membersihkan wajah secara menyeluruh untuk menghilangkan debu dan kotoran, tuang beberapa tetes serum pelembap pilihan kamu ke telapak tangan kamu. 

2. Oleskan serum dengan hati-hati ke kulit kamu, mulai dari bagian tengah wajah dan lanjutkan ke arah luar. 

3. Tepuk-tepuk produk dengan lembut ke kulit kamu menggunakan ujung jari kamu, biarkan menyerap sepenuhnya sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. 

4. Setelah serum terserap, lanjutkan dengan pelembap biasa untuk mengunci hidrasi dan memastikan kulit kamu tetap kenyal dan ternutrisi sepanjang hari.

 Langkah Eksfoliasi (2–3 kali seminggu)

1. Mulailah dengan mengoleskan sejumlah besar esensi ke kulit yang bersih dan kering. 

2. Dengan menggunakan ujung jari, pijatkan esensi dengan lembut ke kulit kamu dengan gerakan memutar. Fokus pada area yang biasanya dipenuhi kulit mati atau terasa lebih kasar saat disentuh, seperti dahi, hidung, dan dagu.

3. Saat memijat, perhatikan sensasi halus dari kerja produk; kamu mungkin merasakan adanya resistensi atau terbentuknya residu bertekstur, yang menandakan bahwa sel kulit mati sedang terangkat.

4. Setelah dipijat selama 2–3 menit, bilas wajah kamu secara menyeluruh dengan air hangat atau usap permukaannya dengan lembut menggunakan bantalan toner. Ini akan membantu menghilangkan residu dan memperlihatkan lapisan kulit yang lebih halus dan segar di bawahnya.

5. Lanjutkan dengan rutinitas perawatan kulit rutin kamu untuk menutrisi dan menghidrasi kulit yang baru saja dieksfoliasi.

Jika kulit kamu tampak kusam atau perlu disegarkan akhir-akhir ini, kamu mungkin perlu menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung sari kacang, khususnya ekstrak kedelai. Bahan ini terkenal karena khasiatnya yang lembut namun efektif , membantu meremajakan kulit sekaligus menghasilkan kulit yang bercahaya dan berseri. Kaya akan antioksidan dan vitamin, ekstrak kedelai menutrisi kulit, meningkatkan hidrasi, dan mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan.

Selain itu, produk-produk ini sering diformulasikan sebagai produk vegan dan bebas dari kekejaman, memastikan produk-produk tersebut cocok untuk kulit wajah dan lebih ramah terhadap planet dan penghuninya. Tanpa bahan kimia berbahaya atau aditif keras, kamu dapat merasa yakin bahwa kamu merawat kulit kamuj dengan pengalaman yang murni dan memulihkan. Kulit kamu pasti akan berterima kasih atas dorongan tersebut, membuat kamu berseri-seri dari dalam.

Pilihan Editor: Azarine Kids, Solusi Perawatan Kulit Sensitif untuk Anak Aktif

HOLA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement