CANTIKA.COM, Jakarta - Di tengah tekanan hidup dan stres yang seolah nggak ada habisnya, mencari cara untuk menjaga kesehatan mental jadi makin penting. Salah satu metode yang belakangan makin dilirik adalah terapi musik. Tapi, bener nggak sih, terapi musik bisa bantu menurunkan gejala depresi? Yuk, kita kupas faktanya!
Apa Itu Terapi Musik?
Terapi musik adalah bentuk terapi yang menggunakan musik sebagai alat untuk meningkatkan kesehatan mental, emosional, dan bahkan fisik. Aktivitasnya bisa berupa mendengarkan musik, membuat musik, menulis lirik, atau sekadar berdiskusi tentang musik bersama seorang terapis musik profesional. Nggak harus jago main alat musik kok, yang penting kamu terbuka untuk merasakan dan mengekspresikan diri lewat alunan nada.
Bukti Ilmiah: Terapi Musik Bisa Kurangi Depresi
Artikel Terkait:
Menurut hasil meta-analisis yang dimuat dalam Journal of Affective Disorders tahun 2016, terapi musik terbukti efektif dalam membantu mengurangi gejala depresi. Penelitian ini melibatkan 19 studi dan menyimpulkan bahwa pasien yang menjalani terapi musik menunjukkan penurunan signifikan dalam tingkat depresi dibanding mereka yang hanya menjalani perawatan konvensional seperti psikoterapi atau konsumsi obat.
Terapi musik juga sering dikombinasikan dengan metode lain, dan hasilnya? Efeknya bisa lebih kuat, terutama dalam hal memperbaiki suasana hati dan mengurangi rasa cemas.
Kenapa Musik Bisa Bantu Atasi Gejala Depresi?
Ternyata, ada beberapa alasan kenapa musik bisa jadi obat hati yang ampuh:
1. Merangsang Hormon Bahagia
Artikel Terkait:
Musik bisa merangsang otak untuk melepaskan dopamin dan serotonin, dua hormon yang berperan besar dalam menciptakan rasa senang dan tenang. Nggak heran kalau kita bisa merasa lebih lega cuma karena mendengarkan lagu favorit, apalagi kalau liriknya relate banget sama perasaan kita.
2. Mengurangi Stres
Musik terbukti bisa menurunkan kadar kortisol, yaitu hormon yang muncul saat kita stres. Dengan mendengarkan musik yang menenangkan, tubuh bisa otomatis merasa lebih rileks. Jadi, kalau kamu lagi sumpek, coba deh putar playlist calming music atau lo-fi beats!
3. Membantu Mengekspresikan Emosi
Kadang, kita susah banget buat mengungkapkan apa yang kita rasakan. Lewat musik, entah itu menyanyi, menulis lirik, atau main alat musik, kita bisa menyalurkan emosi yang mungkin selama ini terpendam. Ini sangat penting buat proses penyembuhan dari depresi.
4. Meningkatkan Koneksi Sosial
Terapi musik juga sering dilakukan dalam grup, yang secara nggak langsung bikin kita merasa lebih terhubung dengan orang lain. Rasa kesepian yang sering jadi bagian dari depresi bisa berkurang ketika kita merasa dimengerti dan diterima lewat aktivitas musik bersama.
Lalu, Terapi Musik Cocok untuk Siapa Saja?
Terapi musik cocok untuk semua usia, dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai lansia. Tapi tentu saja, hasilnya bisa berbeda tergantung pada kondisi mental masing-masing dan jenis musik yang digunakan. Makanya, penting banget untuk konsultasi dulu dengan terapis musik bersertifikat atau psikolog sebelum memulai terapi ini.
Perlu diingat, terapi musik bukan pengganti obat atau psikoterapi yang diresepkan dokter. Tapi, sebagai bagian dari perawatan holistik, terapi ini bisa jadi pendamping yang sangat efektif. Bahkan, beberapa rumah sakit dan klinik kesehatan mental di Indonesia sudah mulai memasukkan terapi musik dalam program pemulihan pasien.
Kalau kamu atau orang terdekatmu sedang bergelut dengan depresi, terapi musik bisa jadi salah satu opsi yang layak dicoba. Selain minim efek samping, prosesnya juga menyenangkan dan bisa jadi media healing yang sangat personal.
Jadi, siap bikin playlist self-healing versi kamu sendiri?
Catatan Redaksi:
Jangan sepelekan depresi. Ini bukan sekadar rasa sedih biasa, tapi kondisi kesehatan mental serius yang bisa berdampak pada kualitas hidup, hubungan sosial, hingga keselamatan diri. Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami tanda-tanda seperti kehilangan semangat hidup, menarik diri dari lingkungan, sulit tidur, atau muncul keinginan menyakiti diri, jangan ragu untuk mencari bantuan.
Butuh pertolongan? Kamu bisa hubungi layanan kesehatan mental berikut:
SEJIWA (119 ext. 8) – Layanan konseling gratis dari HIMPSI dan pemerintah, buka setiap hari pukul 09.00–21.00 WIB.
Halo Kemenkes – 1500-567 (24 jam)
Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes – 021-500-454
Pilihan Editor: Art of Living Bisa Menyembuhkan Depresi, Tetapi Hanya Sementara
MEDICAL NEWS TODAY | NIH | NHS
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika