CANTIKA.COM, Jakarta - Billie Eilish telah mencoba lebih dari setengah lusin gaya rambut dan warna selama kariernya sejauh ini — tetapi hanya satu penampilan yang membantunya tumbuh menjadi dirinya sendiri. Penyanyi "What Was I Made For?" ini mengatakan bahwa paduan gaya rambut hijau dan hitamnya terasa seperti 'penampilan yang menentukan kariernya'
Penyanyi berusia 23 tahun itu berbicara dengan sejumlah selebritas untuk British Vogue pada hari Senin, 14 April, tentang karier, musik, dan gayanya. Salah satu pertanyaan yang dijawabnya dari Colman Domingo adalah tentang warna rambut favoritnya selama bertahun-tahun.
"Yah, saya sangat suka meromantisir dua periode tertentu dalam hidup saya: akar hijau dan akar merah," kata Eilish. "Hijau dan hitam khususnya terasa seperti tampilan yang sangat personal dan menentukan karier bagi saya. Saya merasa persis seperti diri saya saat itu."
"Saya belum pernah melihat yang seperti itu sebelumnya dan rasanya sangat menyenangkan memiliki sesuatu yang terasa seperti milik saya," lanjutnya. "Warna hijau itu seperti warna saya sejak lama. Saya sangat menyukainya. Rambut, kuku, pakaian. Itu adalah masa yang sangat ajaib bagi saya, dan sangat intens. Saya merasa seperti menjadi diri saya sendiri."
Menanggapi tindak lanjut dari Nicki Minaj, Eilish bercanda bahwa ia akan menyebut tampilan hijau dan hitam ikoniknya sebagai "The Billie."
Di bagian wawancara lainnya, pemenang Oscar tersebut membuka diri setelah Chioma Nnadi , kepala konten editorial Vogue Inggris , bertanya tentang beberapa momen fashion saat ia masih muda yang membuatnya ngeri.
Alasan Mengapa Billie Eilish Melepaskan Rambut Pirang
"Saya harus memberikan pujian kepada diri saya sendiri karena selalu berusaha keras," canda sang seniman. "Saya pernah memakai sepatu yang sangat lentur dengan tali di bagian bawah... Tapi sekali lagi: Saya berkomitmen dan tidak menyesali apa pun."
Eilish pernah berterus terang tentang rasa tidak aman yang ia hadapi terkait penampilannya — dan rambutnya tidak terkecuali.
Meskipun penyanyi "Happier Than Ever" ini mendapatkan inspirasi rambut baru pada Maret 2021 saat ia pertama kali memamerkan rambut platinumnya , ia mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone tahun lalu bahwa transformasi rambut pirangnya yang dramatis — yang ia pamerkan di Met Gala pada tahun 2021 — menyebabkan semacam krisis identitas.
"Lalu aku mengecat rambutku menjadi pirang dan aku langsung berpikir, 'Oh, aku tidak tahu siapa aku,'" ungkapnya kepada media tersebut.
Tampilan glamornya menyampaikan nuansa yang lebih lembut dan jazzy dari album keduanya Happier Than Ever , tetapi pada akhirnya, terasa terlalu menyimpang dari jati diri Eilish yang sebenarnya.
"Anehnya, itu seperti berada di ruang bawah tanah yang dilanda tornado, membaca cerita pendek yang lucu," kata saudara laki-laki dan kolaborator Eilish, Finneas O'Connell , dalam profil tersebut. "Itu adalah mekanisme penanganan album."
Dan bahkan ketika dia membuang warna rambutnya yang lebih terang dan menggantinya dengan warna cokelat tua yang mendekati warna hitam khasnya, dia tetap tidak merasa benar-benar menjadi dirinya sendiri. “Saya melihat kembali kejadian itu dan saya seperti, 'Siapakah si rambut cokelat ini? Seorang berambut cokelat! Itu bukan saya."
Pilihan Editor: Billie Eilish Dandan Sendiri di Konser Hit Me Hard and Soft, Winged Eyeliner Jadi Kunci
PEOPLE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
