CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam hubungan, kita sering mendatangi pasangan untuk melampiaskan emosi yang terpendam, namun kita harus selalu mempertimbangkan waktu, ruang, dan kemampuan mental orang lain untuk menghadapinya.
Dalam kasus emotional dumpling, salah satu pasangan terus-menerus menceritakan rasa frustrasinya tanpa mempertimbangkan batasan dan cenderung hanya ingin didengarkan.
“Emotional dumping biasanya mengabaikan batasan orang lain karena tidak mencerminkan apakah informasi yang dibagikan relevan, bermanfaat, atau bahkan akurat. Sebaliknya, ini adalah mekanisme penanggulangan tidak sehat yang digunakan orang untuk mengatasi stres selama situasi pemicunya.? Karena kurangnya kesadaran tentang bagaimana orang lain terkena dampaknya, pembuangan emosi dapat menyebabkan rasa keintiman yang salah; hal ini akan semakin parah jika ada sikap defensif dari pembicara (misalnya, terlalu banyak berbagi atau terus-terusan mengatakan bahwa ada sesuatu yang bukan kesalahannya. )," tulis Terapis Sadaf Siddiqi.
Mulai dari tidak menyadari reaksi kita hingga tidak mempertimbangkan pendapat orang lain, berikut beberapa tanda pasangan hanya ingin didengarkan atau emotional dumpling:
1. Ketidakpedulian
Ketika kita gagal memperhitungkan waktu, ruang, dan kapasitas orang lain untuk melakukan percakapan tersebut pada waktu tertentu, kita akhirnya menganggap remeh hal tersebut.
2. Memonopoli cerita
Artikel Terkait:
Tips Minta Maaf kepada Pasangan Tanpa Mengabaikan Emosi Kamu
Terus-menerus berfokus pada masalah kita dan mengulangi masalah yang sama berulang kali tanpa berupaya mencari solusi bisa sangat membuat frustrasi.
3. Tidak mendengarkan pendapat orang lain
Ketika kita tidak terbuka untuk mendengarkan pendapat atau sudut pandang orang lain, secara teknis kita tidak mencari solusi atas masalah tersebut.
4. Berbagi perasaan di permukaan secara berlebihan
Kita takut menjadi rentan terhadap orang lain, jadi kita akhirnya berbagi emosi di permukaan tanpa mengakui kebenarannya.
5. Tidak menyadari reaksi
Kita juga tidak menyadari reaksi yang kita miliki dan bagaimana reaksi tersebut berdampak kuat pada cara kita berhubungan dengan orang lain.
Pilihan Editor: 7 Alasan Kamu Perlu Traveling dengan Pasangan sebelum Menikah
HINDUSTAN TIMES
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika