CANTIKA.COM, Jakarta - Di masa liburan tengah tahun ini, film bertemakan petualangan dan aksi kembali hadir dengan serinya yang kelima, berjudul Indiana Jones and The Dial of Destiny. Karakter Indiana Jones atau Indy (Harrison Ford) sebagai arkeolog yang hobi berpetualang dengan ciri khas jaket kulit, topi fedora, dan cambuknya tetap menjadi primadona cerita.
Meski perawakannya sudah 'dimakan' usia, Ford yang kini berusia 80 tahun itu tidak mengecewakan ekspektasi penonton. Kematangan aktingnya dalam film tersebut tak terbantahkan.
Berbeda dengan film sebelumnya yang selalu digarap oleh Steven Spielberg, film yang diatur sebagai film terakhir dari seri Indiana Jones kali ini dirancang oleh James Mangold.
Berlatar pada tahun 1969 di kota New York. Indiana Jones memulai masa pensiunnya setelah mengajar sebagai profesor arkeologi di Hunter Collage. Tetapi, segalanya berubah setelah artefak langka yang dia dapat dari jarahan kereta nazi bersama kawannya dicuri oleh putri baptisnya, Helena Shaw (Phoebe Waller-Bridge).
Sementara itu, musuh lama Indy, Jürgen Voller (Mads Mikkelsen), mantan Nazi datang untuk mendapatkan kembali artefak langka yang sempat menjadi miliknya agar rencana gilanya dapat terwujud. Artefak yang diperebutkan tersebut adalah Archimedes Dial yang terkenal, sebuah perangkat yang konon memiliki kekuatan untuk menemukan celah dalam waktu, memungkinkan orang agar dapat kembali ke masa lalu ataupun ke masa depan.
Indiana Jones and The Dial of Destiny. Dok. The Walt Disney Studios
Indiana Jones and The Dial of Destiny memberikan penonton pengalaman menyenangkan dalam menjelajah sejarah. Sebagai salah satu penontonnya saat premier film pada Senin, 26 Juni 2023, Cantika dan para penonton seperti 'tersihir' masuk ke dalam cerita dan ikut merasakan petualangan yang dialami tokoh utama.
Pada adegan pertama, penonton sudah disuguhkan adegan aksi dan kejar-kejaran yang melarikan diri dari kawanan Nazi. Tiap adegan aksi yang ditampilkan juga tidak gagal dalam membuat emosi penonton naik turun karena ditampilkan cukup intens.
Meskipun jalan ceritanya yang klise dan agak lama, tapi tidak begitu masalah. Sebab penonton tetap dimanjakan dengan sinematografinya yang apik. Selain itu, kelemahan dalam film ini mungkin terdapat pada satu adegan yang terasa cukup panjang dan latar waktu yang kadang membingungkan penonton.
Oiya, kita juga dibuat kembali bernostalgia dengan hadirnya karakter-karakter lama dalam film, seperti munculnya Sallah (John Rhys-Davies) yang membantu Indiana Jones dan ditutup dengan hadirnya Marion (Karen Allen).
Secara keseluruhan, film Indiana Jones and The Dial of Destiny layak ditonton dengan ceritanya yang menghibur. Tidak melulu soal serang-menyerang, juga sedikit diselipkan unsur komedi dan adegan yang memilukan. Film ini sudah tayang di bioskop kesayangan Anda sejak 28 Juni 2023.
Pilihan Editor: Film Elemental: Forces of Nature, Manisnya Hubungan Ayah dan Anak serta Bertumbuh dari Perbedaan
AN NISA RISTIANTI
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika