4. Eksim
Penyebab benjolan putih di kulit berikutnya adalah dermatitis atopik atau eksim. King mengatakan eksim adalah penyakit kulit inflamasi kronis paling umum yang ditandai dengan gangguan pada lapisan pelindung kulit atau skin barrier. De Rosa mengatakan Anda mungkin juga mengalami ruam atau penebalan kulit yang disertai keluarnya cairan dan kulit kering pecah-pecah.
"Tidak jarang eksim menyebabkan stres yang akan semakin memperburuk, jadi cobalah untuk menghindari pemicu stres atau cari cara untuk mengatasinya," jelas De Rosa. Dia juga menyarankan krim steroid atau terapi cahaya, dan imunomodulator sistemik yang dapat membantu untuk kasus yang lebih parah, menurut King.
5. Vitiligo
Ditandai dengan hilangnya pigmen kulit, De Rosa mengatakan bahwa vitiligo adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan menyerang sel-sel yang menghasilkan pigmen. Dia menjelaskan bahwa meskipun memiliki faktor genetik, ada beberapa pemicu lain vitiligo seperti paparan matahari dan pengelupasan lapisan kulit.
"Kami tidak memiliki obat untuk vitiligo, tetapi perawatan vitiligo termasuk kortikosteroid topikal, penghambat kalsineurin topikal, dan fototerapi," kata dokter King. Menurut De Rosa, perawatan lain termasuk pencangkokan kulit dan riasan.
6. Idiopathic Guttate Hypomelanosis (IGH)
Disebabkan oleh paparan berlebihan dari sinar UV, penuaan, atau faktor genetik, King mengatakan IGH muncul sebagai bintik kecil berwarna putih atau terang pada area kulit yang terpapar sinar matahari, biasanya berjumlah banyak.
Untuk mengatasinya, De Rosa merekomendasikan agar mengurangi paparan sinar matahari dengan memakai tabir surya dengan kandungan SPF 30 atau lebih.
Selain itu, dia mengatakan bahwa kortikosteroid topikal, retinoid topikal, laser, dan dermabrasi juga dapat membantu mengurangi masalah kulit tersebut.
7. Tinea Versicolor
De Rosa mengatakan bahwa tinea versicolor adalah infeksi jamur kulit yang disebabkan oleh berlebihnya pertumbuhan jamur pada kulit yang disebut Malassezia, dan kondisi ini termasuk penyebab benjolan putih di kulit.
"Tinea versicolor terkadang menyebabkan area kulit yang gatal berubah warna menjadi coklat, merah, putih, merah muda, atau kuning," ujar King.
Dia juga menjelaskan bahwa itu dapat menyebabkan ruam dengan sisik halus dan perubahan warna terang atau gelap pada kulit terutama di bahu, dada, dan punggung.
Untuk mencegahnya, King menyarankan untuk keramas secara teratur dengan Selsun Blue (atau sampo lain yang mengandung selenium sulfida) dan biarkan busa mengalir di bahu, dada, dan punggung Anda.
"Selenium sulfide membunuh jamur yang menyebabkan masalah ini," jelasnya.
De Rosa mengatakan bahwa bagi Anda yang menderita panu, pengobatan termasuk obat antijamur oral atau topikal juga menghindari pemicu seperti kelembapan, panas berlebih, dan berkeringat.
Namun, hanya karena hilang bukan berarti benar-benar pergi, dan King mencatat hal itu sering terjadi, terutama jika Anda tinggal di tempat yang lembap atau hangat.
Benjolan putih di kulit memiliki berbagai penyebab, mulai dari pori-pori yang tersumbat hingga pertumbuhan jamur yang berlebihan. Beberapa kasus disebabkan oleh genetika atau sistem kekebalan tubuh, sementara yang lain terjadi secara alami atau akibat kerusakan akibat sinar matahari. Jika Anda mengalami hal ini, pilihan terbaik adalah menemui dokter kulit yang dapat membantu Anda mengidentifikasi penyebab dan cara mengobatinya.
Pilihan Editor: Rekomendasi Bahan Skincare untuk Masalah Kulit, dari Vitamin C Hingga Retinol
AN NISA RISTIANTI | BYRDIE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika