Selain Opor, Gulai Ayam Khas Padang Bisa jadi Pilihan Menu Lebaran - kuliner Cantika.com

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Selain Opor, Gulai Ayam Khas Padang Bisa jadi Pilihan Menu Lebaran

foto-reporter

Reporter

google-image
Salah satu kreasi resep olahan ayam yang sama-sama menggunakan santan pada bumbu utamaya ialah Gulai Ayam Khas padang/Foto: Doc. Kara

Salah satu kreasi resep olahan ayam yang sama-sama menggunakan santan pada bumbu utamaya ialah Gulai Ayam Khas padang/Foto: Doc. Kara

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Momen Hari Raya Idul Fitri tahun ini tentu sangat berkesan setelah dua tahun kita semua tidak dianjurkan untuk mudik dan silaturahmi. Nah, tahun ini hidangan menu Lebaran pun juga akan bervariasi.

Sebagian besar masyarakat kerap menyajikan opor ayam sebagai menu andalan, bagaimana kalau kamu mencoba olahan ayam lain yang tak kalah mengguggah selera.

Salah satu kreasi resep olahan ayam yang sama-sama menggunakan santan pada bumbu utamanya ialah Gulai Ayam Khas padang. Simak resepnya yang dipersembahkan oleh Kara berikut ini:

Gulai Ayam Khas Padang

Bahan:

• 500 gram ayam, potong-potong
• 1 lembar daun kunyit
• 2 lembar daun jeruk, sobek-sobek
• 1 batang serai
• 3 cm lengkuas, memarkan
• ½ sendok the gula merah
• ½ sendok the asam jawa
• 2 butir cengkih
• 3 cm kayu manis
• 400 ml santan

Bumbu Halus:

• 5 butir bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 2 butir kemiri, sangrai
• 7 buah cabe merah
• 2 cm kunyit
• ½ sendok teh jintan, sangrai
• 2 cm jahe
• ½ sendok teh merica bubuk
• ½ sendok teh ketumbar, sangrai
• 1 sendok teh garam
• 1 ½ sendok the gula pasir

Cara membuat:

1. Campur santan, bumbu halus, dan semua bahan kecuali ayam dalam panci, masak sambal terus diaduk hingga mendidih dan wangi.
2. Masukkan ayam, masak Kembali sambal terus diaduk hingga bumbu meresap dan santan mengental. Angkat.
3. Gulai ayam siap disajikan.

Baca: Menu Lebaran Renyah dan Gurih, Kreasi 4 Resep Olahan Kacang Mete

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement