10 Tanda Pria Menyukai Kamu, Termasuk Memberikan Sentuhan Kecil - cinta Cantika.com

Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Tanda Pria Menyukai Kamu, Termasuk Memberikan Sentuhan Kecil

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi pria mengatakan cinta. shutterstock.com

Ilustrasi pria mengatakan cinta. shutterstock.com

Advertisement

6. Sering mengajukan pertanyaan

Orang yang sering memberi pertanyaan pada individu lain dapat menjadi pertanda rasa suka. Pertanyaan tersebut cenderung ‘dalam’ dan mengindikasikan bahwa dia ingin memahami kamu lebih jauh.

7. Memberikan perhatian

Orang yang memberikan perhatian berlebih dapat menjadi tanda bahwa dia menyukai kita. Misalnya menawarkan jaket jika kondisi cuaca begitu dingin, memberikan perhatian penuh saat berbicara, atau merespons ucapan Anda atau menanyakan pertanyaan personal.

8. Sering tertawa pada hal yang Anda ucapkan

Orang yang menyukai kita cenderung sering merespons baik candaan yang kita keluarkan, seperti dengan tertawa. Padahal, lelucon tersebut mungkin tak lucu bagi orang lain. Orang yang tengah menyukai kamu cenderung mendaulat kamu sebagai orang paling lucu di dunia.

9. Mengingat hal-hal kecil yang Anda ucapkan

Orang yang menyukai kamu cenderung mengingat hal-hal kecil tentang kamu, termasuk tanggal ulang tahun, zodiak, shio, atau makanan kesukaan. Sebab, orang yang menyukai individu lain cenderung ‘menyerap’ semua informasi yang mungkin tak terlalu penting bagi kamu.

10. Memberi hadiah

Saat seseorang menyukai kamu, dia cenderung dengan random-nya menghujani Anda dengan hadiah. Hadiah yang diberikan pun mungkin membuat kita kaget. Misalnya, dia mengirimkan buket bunga dan bukannya setangkai saja.

Hadiah-hadiah tersebut mungkin membuat kamu senang, namun bisa juga membuat tak nyaman. Orang yang sedang naksir pun mengabaikan, jika kamu menolak pemberian hadiah tersebut.

SEHATQ

Halaman

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement