Apakah alasan resign Anda sudah jelas?
Lissa Minkin, wakil presiden direktur di perusahaan perangkat keras, Tile, mengatakan Anda harus memiliki alasan resign yang jelas, tidak hanya keluar dari perusahaan sekarang. Tetapi Anda juga harus memikirkan apakah masalah itu bisa diselesaikan dengan pindah ke pekerjaan baru.
"Pastikan Anda tidak hanya lari dari sesuatu yang belum Anda coba atau perbaiki dulu. Bicaralah dengan manajer atau bagian sumber daya manusia (SDM) untuk bertukar pikiran,” ucap Minkin.
Rothfeld setuju, dan mengatakan bahwa sebelum berhenti, "bisa jadi keinginan resign merupakan akumulasi dari perasaan merasa diremehkan di perusahaan."
Ia menyarankan Anda mengemukakan masalah apa pun saat menyampaikan surat resign. Dengan cara ini, menurut Rothfeld, Anda akan menyampaikan keputusan dengan baik, bahkan membantu perbaikan di perusahaan saat Anda benar-benar berhenti dari pekerjaan.
Apakah sudah buat rencana masa depan?
Jika Anda berpikir untuk berhenti dari pekerjaan, Minkin menyarankan meluangkan waktu untuk memetakan dengan tepat masalah apa yang bisa diselesaikan dengan resign, dan bagaimana langkah Anda selanjutnya.
Minkin mengatakan untuk “merencanakan permainan yang panjang” dan “berpikir tentang bagaimana peluang Anda saat ini serta kemungkinan baru yang cocok dengan lintasan karier jangka panjang Anda.”
Anda harus bisa menjawab pertanyaan itu dengan gambaran yang luas dan kuat. Minkin menguraikan, “pikirkan juga apakah pekerjaan Anda berikutnya adalah tempat di mana Anda bisa menjadi diri sendiri. Hidup ini singkat, jadi pastikan di mana pun Anda bekerja pertimbangkan nilai kesejahteraan dan perkembangan kepribadian Anda.”