9 Trik Jitu Wawancara Kerja, Termasuk Jangan Bicara Bertele-tele - karir Cantika.com

Advertisement
Advertisement
Advertisement

9 Trik Jitu Wawancara Kerja, Termasuk Jangan Bicara Bertele-tele

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi antre wawancara kerja. shutterstock.com

Ilustrasi antre wawancara kerja. shutterstock.com

Advertisement

4. Dengar baik-baik pertanyaan yang diberikan
Ini mungkin klise, tetapi mayoritas orang ketika melakukan wawancara kerja merasa gugup dan berada di bawah tekanan sehingga tidak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan dengan baik dan tepat. Lees menegaskan bahwa kandidat harus senantiasa waspada dan fokus kepada pertanyaan yang diberikan sebelum menjawabnya.

5. To the point
Perekrut kerja adalah orang-orang sibuk yang tidak memiliki waktu banyak untuk mewawancara satu atau dua kandidat såja. Jangan habiskan waktu mereka dengan bicara berputar-putar tanpa jelas intinya.

"Jawaban yang singkat dan padat akan membantu perekrut untuk menyelesaikan pekerjaannya dan dapat meningkatkan pertimbangan mereka terhadap kandidat," ungkap Lees.

6. Tunjukan antusiasme
Menunjukkan semangat dan gairah tinggi untuk posisi yang diincar akan membuat perekrut paham bahwa Anda benar-benar menginginkannya. Ceritakan ketertarikan pada pekerjaan tersebut dengan tegas dan penuh antusias.

7. Jangan terlalu mudah ditebak
Beberapa pertanyaan dalam wawancara kerja memang sering kali mudah diprediksi. Namun, bukan berarti Anda boleh balik menjawabnya dengan jawaban klise atau umum.

"Perekrut kerja telah mendengar ribuan jawaban standar dari berbagai kandidat, sehingga Anda tidak akan menonjol," kata Lees. Ubah jawaban standar menjadi luar biasa dengan menggunakan kalimat sendiri.

8. Bercerita
Buat diri menonjol dan berkesan dengan mencgubah fakta menjadi cerita menarik agar perekrut dapat terus mengingat Anda. Untuk menghindari cerita yang berputar-putar, sebelum wawancara, berlatihlah untuk membungkus pengalaman dan motivasi dalam sebuah kisah menarik.

9. Beri penutup yang berkesan
Menurut Lees, hal yang akan paling diingat oleh perekrut kerja adalah kalimat pertama dan terakhir yang Anda ucapkan. "Karena itu, tutuplah percakapan dengan menegaskan secara jelas bahwa Anda orang yang tepat untuk posisi tersebut."

YAYUK WIDIYARTI

Halaman

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement