CANTIKA.COM, Jakarta - Sebagian orang mengeluh sulit konsisten menjalani gaya hidup sehat. Membentuk kebiasaan baru memang, tidak mudah .
Psikolog Vera Itabiliana menerangkan kebiasaan terbentuk karena empat faktor karena adanya tujuan, nilai, pengulangan dan penghargaan (reward).
Artikel Terkait:
"Kebiasaan bisa berubah dengan adanya pengetahuan baru dan tidak semudah itu mengubahnya. Ada rasa tidak nyaman karena keluar dari zona nyaman," ucap Vera.
Baca juga:
Psikolog Ungkap Pentingnya Sistem Pendukung buat Ibu Baru
Tips Jadi Jomblo Bahagia dari Psikolog
Selain itu, terdapat beberapa faktor penghambat internal dan eksternal untuk mengubah kebiasaan. Faktor internal, yaitu keinginan untuk berubah drastis 100 persen atau tidak sama sekali.
Artikel Terkait:
Cegah Post Holiday Blues, Psikolog Sarankan Rumus TRANSISI. Apa Itu?
"Biasanya targetnya besar-besar. Misalnya, mau menurunkan berat badan dalam seminggu. Ketika gagal,usaha untuk menurunkan berat ini tidak dilanjutkan lagi," imbuhnya.
Faktor internal lain seperti anggapan ribet sebelum mencoba, komitmen yang kurang karena tujuannya yang tidak jelas, dan mengabaikan lingkungan sekitar atau tidak memberdayakan sumber daya yang dimiliki. Sedangkan, faktor eksternal adalah lingkungan yang kurang mendukung.
"Tapi selama dalam diri sendiri kuat, faktor eksternal ini bisa diatasi. Sering kali faktor eksternal ini jadi pembenaran. Contohnya, mau berolahraga ke pusat kebugaran. Tapi karena tidak ada niat, akan muncul alasan tempatnya jauh dan lainnya," papar Vera.