CANTIKA.COM, Jakarta - Usia di bawah lima tahun atau balita adalah periode emas untuk daya eksplorasi anak. Psikolog anak, Jovita Maria Ferliana mengatakan unsur seni mampu meningkatkan kreativitas anak dan mengasah kemampuan berpikir dari sudut pandang yang berbeda.
Baca juga:
Repotnya Kim Kardashian dengan 3 Balita, Perjuangan Foto Bareng
Artikel Terkait:
Pentingnya Merawat Kulit bagi Lyodra, Bikin Lebih Percaya Diri
"Jadi mereka bebas berkreasi dan berpikir out of the box,” kata Jovita di Tangerang. Berlajar seni sejak dini juga mampu melatih kerja sama anak tersebut dengan orang lain. Kemampuan ini menjadi penting karena seseorang tidak bisa hidup sendiri melainkan butuh bantuan orang lain. “Walaupun pintar, tapi tidak bisa bekerja sama dengan orang lain, itu membuat orang tidak melihat kemampuan dia."
Ilustrasi anak yang wajahnya dilukis. shutterstock.com
Unsur seni yang mendorong kreativitas ini juga bisa menumbuhkan rasa percaya diri pada anak sejak dini dan menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi. Satu pesan Jovita kepada anaknya yang sedang berkreasi di bidang seni, jangan menyalahkan anak dalam kondisi apapun, atau meski kenyataannya mereka berbuat salah.
Contoh, jika diminta mewarnai tanaman kemudian anak menorehkan warna biru pada bagian daun, jangan serta-merta memarahi anak. Beritahu dengan baik dan pahami dunia imajinasinya. "Jangan menyalahkan anak. Dengan begitu, dia akan tetap percaya diri dan memperbaiki kesalahannya,” ucap dia.
Artikel lainnya:
Tips Menggendong Anak yang Benar Sesuai Usia
Apa Itu Stunting dan Cara Terbaik Menangani Balita Stunting