Pilih Greek Yoghurt buat Bikin Kue Dibanding Mentega dan Margarin - kuliner Cantika.com

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pilih Greek Yoghurt buat Bikin Kue Dibanding Mentega dan Margarin

foto-reporter

Reporter

google-image
Yogurt. mdpcdn.com

Yogurt. mdpcdn.com

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Mentega atau margarin termasuk bahan utama untuk membuat kue. Namun ada yang menghindari kedua bahan tersebut karena kandungan lemaknya yang cukup tinggi. Buat mereka yang menghindari penggunaan mentega dan margarin ketika membuat kue, Chef Putri Miranti menyarakan pakai greek yoghurt sebagai alternatifnya.

Baca:
Segarnya Mango Yoghurt Mascarpone Mousse di Siang yang Terik

Selain kandungan lemak yang rendah, Chef Putri Miranti menjelaskan beberapa keunggulan penggunaan greek yoghurt saat digunakan sebagai bahan pembuat kue. "Rasa asam pada greek yoghurt menambah variasi rasa kue. Ada manis, asam, dan pahit misalnya ketika membuat kue dari bahan kopi," ujar Chef Putri Miranti Jakarta.

Greek yoghurt, dia melanjutkan, juga membuat kue mengembang dengan sempurna karena baking soda sebagai zat pengembang akan aktif ketika terkena asam di dalam greek yoghurt. Untuk hasil akhirnya, kue yang terbuat dari greek yoghurt juga memiliki tekstur yang lebih lembut. "Kalau pakai mentega, kue memang terasa gurih tapi teksturnya kering," kata dia.

Ilustrasi yogurt. Wikipedia.org

Jika ingin menggunakan greek yoghurt untuk membuat kue, Chef Putri Miranti menyarankan mengganti setengah porsi mentega, margarin, atau lemak dengan greek yoghurt. Masukkan greek yoghurt pada tahap terakhir membuat kue.

Musababnya, menurut Chef Putri Miranti, greek yoghurt tidak perlu dikocok terlalu kuat agar bisa larut dengan adonan. "Beda dengan mentega atau margarin yang memang harus dikocok agar tercampur dan membuat adonan mengembang," pungkasnya.

AURA

Artikel lainnya: Kiat Memakai Yoghurt untuk Masker

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement