Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bunda, Cobalah Percaya kepada Anak dan Nikmati Buah Manisnya

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi anak-anak bermain bersama. shutterstock.com

Ilustrasi anak-anak bermain bersama. shutterstock.com

Advertisement

TEMPO.CO, Jakarta - Sesuatu yang berlebihan tidak akan baik, termasuk terlalu khawatir kepada buah hati. Sebagai orang tua, bunda mungkin pernah atau sering mengingatkan anak untuk berhati-hati ketika mereka mencoba suatu hal untuk pertama kali. Kebiasaan ini menurut penggiat pendidikan Najelaa Shihab berdampak negatif kepada anak.

Baca juga: Ayah - Bunda, Tak Mengapa Anak Stres Asalkan Terus

"Ketika khawatir berlebihan, yang ditangkap anak adalah orang tuanya tidak percaya dengan kemampuan mereka. Akhirnya anak malah enggak bisa melakukan apa yang mereka inginkan," kata Najelaa dalam acara Wardah Beauty to Share di Jakarta.

Najelaa Shihab mengingatkan orang tua harus percaya anaknya bisa mencapai sesuatu yang baik. "Pada dasarnya, anak butuh dipercaya kemudian dia akan membuktikan bahwa dia layak dipercaya. Beda dengan orang dewasa yang harus membuktikan dulu baru bisa dipercaya," ucap pendiri sekolah Cikal ini.

Ilustrasi anak bermain/ adik-kakak. TEMPO/Aditia Noviansyah

Orang tua, kata Najelaa, harus tahu kalau setiap tindakannya punya efek jangka panjang kepada anak. "Yang paling sulit dari menjadi orang tua itu adalah merenungkan, apa yang saya lakukan ini, apa efek jangka panjang ke anak?" ucapnya.

AURA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement